RADAR BENGKULU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu adakan gebyar pilar-pilar sosial di Main Atrium Bencoolen Indah Mall (BIM), Selasa, 05 November 2024. Acara dengan tema "Peran Strategis Pilar-pilar Sosial Se-Kota Bengkulu Bersama Pemerintah Kota Bengkulu Dalam Rangka Mewujudkan Kota Bengkulu Yang Inklusif" ini bertujuan untuk menjadi ajang apresiasi kepada pelaku-pelaku kegiatan sosial dan menjadi ajang silaturahmi antar warga penerima bantuan sosial di kota Bengkulu.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Dr. Sahat M Situmorang, Ap. MM mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi, silaturahmi dan ajang bukti bahwa kota Bengkulu adalah kota yang peduli terhadap rakyatnya.
"Ini menjadi bukti bahwa Kota Bengkulu ini adalah kota yang Inklusif, kota yang tidak meninggalkan warganya, baik karena kemiskinan, penyandang disabilitas, ataupun alasan-alasan yang lain. Seperti contohnya pengamen, anak jalanan maupun penyandang disabilitas," ucap Sahat saat diwawancarai RADAR BENGKULU dilokasi Selasa, 5 November 2024.
Didalam acara ini, berbagai kegiatan menarik dihadirkan untuk menghibur sekaligus mengedukasi masyarakat yang sudah hadir. Adapun rangkaian acara ini yaitu lomba mewarnai dan mewarnai kaligrafi kontemporer, lomba senam KPH PKH, donor darah, pentas musik akustik,bazaar dan pameran produk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Seminar Nasional, dan Apresiasi Pilar-pilar sosial.
BACA JUGA:Forkopimda Kota Bengkulu Berkomitmen Sukseskan Pemilihan Pemimpin Kota Bengkulu
BACA JUGA:Setiap Hari, Puluhan Warga Kota Tercover BPJS Gratis
Acara ini terselenggara sebagai bentuk penyaluran kreativitas dan bakat bagi mereka. Yakni anak jalanan, disabilitas, dan pengamen.
Disamping itu, acara ini juga dimeriahkan oleh Tegar Septian, seorang musisi yang dulunya adalah seorang pengamen jalanan asal Subang, Jawa Barat.
Tampak disamping kanan kiri panggung terdapat deretan UMKM dari berbagai kecamatan. Diantaranya Kecamatan Ratu Samban, Muara Bangkahulu, Singaran Pati, Teluk Segara, Sungai Serut, Kampung Melayu, Selebar, Kejaksaan Negeri, (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) LKSA Aisyiah Kasih Ibu, LKSA Amal Mulia, LKS LU Payung Besurek, Pajangan hasil karya disabilitas dan Bank Sampah Lempuing, juga ada kerajinan batu akik.
Devi, perwakilan peserta dari grup PKH Kebun Keling mengungkapkan apresiasinya dalam mengikuti acara ini.
"Acaranya sangat bagus, menarik, seru. Harapannya semoga kedepannya semakin maju, semakin lebih baik lagi," ucap Devi.
BACA JUGA:Pembangunan Kota Merah Putih Bengkulu Masih akan Dilanjutkan
BACA JUGA:Satuan Brimob Polda Bengkulu Gelar Makan Siang Bergizi di SDN 89 Bentiring
Disamping itu kepala Dinsos Kota Bengkulu turut menyampaikan harapannya.
"Harapannya agar kegiatan ini terus berlangsung dengan tingkatan yang lebih dari pada saat ini dengan tujuan Kota Bengkulu Kota Inklusif. Yaitu kota yang tidak meninggalkan siapapun orang di Kota ini entah karena dia miskin, penyandang disabilitas, atau karena keluarganya berantakan, atau mereka yang ex-narkoba, semuanya kita buat menjadi orang yang berharga di mata pemerintah. Sehingga nantinya mereka menjadi orang yang berguna untuk kota dan negara ini," tambah Sahat.