“Kegiatan Lampung health festival ini dilaksankan dalam satu rangkaian dengan HUT ke-74, namun kegiatan disini dibuat dengan karakter berbeda. Sebab dalam kegiatan ini pendidikan atau edukasi tentang kesehatan yang kompleks disampaikan dengan menarik, ditambah lagi ada hiburan juga. Sehingga tidak hanya sekadar silaturahmi antar sejawat dokter yang didapat melainkan pengetahuan tentang perkembangan kesehatan juga," kata Dr Adib.
Selain itu momentum pelaksanaan gelaran Lampung Health Festival tersebut juga menjadi cara untuk memperkenalkan dokter-dokter dengan spesialisasi bidang yang tersebar di Provinsi Lampung.
“Dengan mengenal dokter-dokter yang ada tentu nantinya masyarakat akan semakin mencintai para dokter disini, dan ini juga bisa menjadi wadah untuk memberikan masukan kepada pemerintah mengenai konsep kesehatan," ucap Dr Adib.
Diketahui dalam kegiatan tersebut telah dilakukan pula pelantikan sembilan Ketua IDI Cabang di Provinsi Lampung yang meliputi: IDI Cabang Tulang Bawang Barat yang diketuai oleh dr Pramono Satrio Wibowo, IDI Cabang Tanggamus diketuai dr Eka Priyanto, IDI Cabang Mesuji dr Harizal Hasni telah terpilih sebagai ketua, IDI Cabang Lampung Utara dr Dian Mauli MH Sp.KKLP.
Selanjutnya IDI Cabang Lampung Selatan dipimpin oleh dr Agus Kelana BK, IDI Cabang Pesawaran diketuai oleh dr Dian Adhitama, IDI Cabang Pesisir Barat diketuai oleh dr Tan'im arief, Sp.THT KL, IDI Cabang Waykanan diketuai oleh dr Ronald Gestano W, Sp.B, FINACS, MH, dan IDI Cabang Lampung Barat diketuai oleh dr Seruni Era Lestari Sp.M.
Dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pelaksanaan Lampung Health Festival 2024
Dalam pelaksanaan gelaran Lampung Health Festival 2024 yang juga bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-74 IDI, Pemerintah Provinsi Lampung yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Lampung Ganjar Jationo menyatakan dukungannya atas pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi dokter di provinsi tersebut.
Selain sebagai bentuk edukasi kesehatan kegiatan tersebut juga dapat menjadi bentuk implementasi kegiatan promosi dan preventif bagi masyarakat selain penerapan aspek kuratif.
"Lampung Health Festival momentum mengembalikan fokus kepada misi kemanusiaan yang telah menjadi semangat awal profesi dokter. Pemerintah daerah mendukung inisiatif seperti ini, sebab disini mencakup aspek promoted dan preventif juga bagi masyarakat tidak hanya aspek kuratif," ucap Ganjar Jationo.
Menurut Ganjar, kegiatan IDI Lampung Health Festival juga menjadi ajang saling bertemunya dokter di Lampung dan diharapkan para dokter yang ada di Lampung dapat terus melanjutkan inovasi serta terobosan baru di sektor kesehatan.