Comingsoon Pendidikan dan Latihan Dasar Lapangan UKK KSR PMI UINFAS Bengkulu Angkatan XXII

Senin 04 Nov 2024 - 19:45 WIB
Reporter : Wahyu Setiawati
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU – Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu (UINFAS) kembali mengadakan Pendidikan dan Latihan Lapangan (Diklantas) bagi angkatan ke-XXII.

Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat dan diselenggarakan untuk menjalani serangkaian pelatihan intensif sebagai persiapan menjadi anggota KSR PMI yang pelatihan.

Pelaksanaan Diklantas ini terdiri dari beberapa tahapan panjang. Dimulai dari upacara pembukaan dan penyematan peserta, dilanjutkan dengan kegiatan materi ruang selama 120 jam pelajaran.

Setelah itu, para peserta mengikuti kegiatan pralapangan sebagai persiapan untuk pendidikan dan latihan dasar lapangan yang berlangsung pada tanggal 7-10 November, selama 4 hari 3 malam.

“Pada tahap lapangan ini, peserta mendapat berbagai muatan pelatihan yang komprehensif. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah simulasi Rencana Operasi Gladi (ROG) selama 8 jam. Kegiatan simulasi ini menjadi ajang bagi peserta untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di ruang kelas selama 120 jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya, simulasi ini dihadiri langsung oleh direktur lapangan dan para instruktur lapangan  oleh ketua dewan instruktur dan para instruktur lapangan yang berpengalaman, untuk memastikan peserta mampu mentransfer kemampuan mereka dalam situasi nyata,” ujar Ketua Umum UKK KSR PMI UINFAS Bengku, Franda Rizseta saat ditemui RADAR BENGKULU, Senin, 4 November 2024, di Kampus UINFAS Bengkulu.

Adapun tujuan dari pendidikan dan latihan dasar ini tidak hanya sekadar melatih keterampilan teknis, namun juga bertujuan membentuk karakter, mental, dan jiwa korsa para peserta.

BACA JUGA:HMPS KPI UINFAS Bengkulu Gelar Pameran Bertema Retro

BACA JUGA:UINFAS Bengkulu Raih Juara 2 Business Plan Competition Nasional di Universitas Riau

Simulasi ROG juga menjadi ujian akhir yang menentukan apakah para peserta layak lulus sebagai anggota KSR PMI UINFAS yang profesional. Kegiatan ini memberikan gambaran kepada para peserta mengenai kondisi di lapangan yang mungkin mereka hadapi dalam situasi bencana atau keadaan darurat.

Dalam Diklantas ini, para peserta dibekali dengan beragam materi. Seperti kepalangmerahan, pertolongan pertama, perawatan keluarga, asesmen, pendekatan berbasis komunitas, manajemen posko, logistik, distribusi bantuan, penampungan sementara, sanitasi air, hingga manajemen perjalanan.

Semua materi ini dirancang untuk memperkuat kapasitas peserta agar siap menghadapi berbagai situasi.

Sejak awal pendaftaran, ada sebanyak 150 mahasiswa UINFAS dari berbagai fakultas dan semester mengikuti seleksi. Setelah melalui serangkaian tes, termasuk wawancara, hanya 90 peserta yang lolos. Kemudian, pada tahap awal materi ruang dan pembukaan, jumlah peserta menyusut menjadi 55. Dari jumlah tersebut, hanya 18 peserta terbaik yang menunjukkan konsistensi dan komitmen tinggi yang akhirnya layak mengikuti pendidikan lapangan.

BACA JUGA:Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera, Kemendikdasmen Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:KPI TV UINFAS Bengkulu Produksi Film Dokumenter Lemang Tapai Khas Daerah

Ketua Umum UKK KSR PMI UINFAS mengungkapkan harapannya agar setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat mengaplikasikan semua ilmu yang telah mereka pelajari. Sehingga nantinya bermanfaat bagi khususnya di wilayah Bengkulu. “Melihat antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan dari berbagai sponsor, kami yakin kegiatan ini akan berjalan lancar hingga selesai.''

Kategori :