Tembus Kerupuk

Rabu 30 Oct 2024 - 20:57 WIB
Reporter : tim Redaksi
Editor : Azmaliar

Dua wanita naik bus rombongan kami, 40 orang. Di Shenzhen. Keduanyi duduk paling depan. Bersebelahan. Mereka pun berkenalan.

"Saya dari Madiun."

"Saya dari Blitar."

"Saya dulu punya teman baik dari Blitar."

"Siapa namanya?"

"Chin Chin...".

"Lho itu saya. Nama saya Chin Chin."

Mereka pun saling bersorak gembira. Mereka sudah hampir 40 tahun tidak bertemu. Sejak lulus SMP.

Mereka tidak satu sekolah tapi sering bertemu. Yang satu jagoan menyanyi musik kelenteng Madiun, satunya jagoan menyanyi musik kelenteng Blitar.

Setiap musabaqah lagu kelenteng, keduanya bertemu di panggung. Bersaing. Lalu bersahabat.

Yang satu lantas pindah ke Xiamen, Tiongkok. Punya lembaga yang mengurus hubungan dagang antar pengusaha dua negara: Feihuang. Termasuk yang menangani rombongan ini.

Chin chin jadi arsitek lulusan UK Petra Surabaya. Lalu jadi pengusaha properti.

Saya terharu melihat dua wanita itu saling bercerita masa kecil. Dua-duanya Tionghoa , tapi sekolah di SMA negeri. Yang Xiamen di SMAN 3 Madiun. Cin Cin di SMAN 1 Blitar.

Wanita Xiamen itu namanya juga Chin Chin.

Dua Chin Chin bertemu kembali di Shenzhen.

Kategori :

Terkait

Rabu 30 Oct 2024 - 20:57 WIB

Tembus Kerupuk

Selasa 29 Oct 2024 - 22:32 WIB

Robot Curhat

Senin 28 Oct 2024 - 20:14 WIB

Sikap Keuangan

Minggu 27 Oct 2024 - 20:15 WIB

Camino Parkir

Sabtu 26 Oct 2024 - 22:05 WIB

Baju Doreng