Nasi tumpeng, sering dibuat dari nasi kuning, adalah hidangan simbolik yang biasa disajikan dalam berbagai acara perayaan di Pulau Jawa.
Nasi yang dibentuk seperti kerucut ini disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam, telur, tempe, dan sayuran, serta sambal. Tumpeng memiliki makna filosofis, yaitu ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Kesimpulan
Setiap varian nasi tradisional di Indonesia memiliki cerita dan keunikan yang mencerminkan budaya dan kekayaan daerahnya masing-masing.
Dari nasi liwet Solo hingga nasi tumpeng Jawa, ragam hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memperkenalkan kita pada kearifan lokal dan filosofi masyarakat setempat.
Kuliner tradisional ini merupakan warisan yang patut dijaga dan dilestarikan agar generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahan rasa dan budaya Indonesia.