radarbengkulu.bacakoran.co Jakarta: Kanker, salah satu penyakit mematikan menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Tua, muda, laki-laki, perempuan semua bisa terdampak akan penyakit ini. Menurut World Health Organization (WHO) dalam website resminya https://www.who.int/indonesia mengatakan bahwa kanker merupakan penyebab kematian terbesar kedua di dunia, menyebabkan sekitar 9,7 kematian pada 2022 dan juga 20 juta kasus kanker baru.
Di Indonesia sendiri, seperti dikutip dari situs resmi Penyakit Tidak Menular Indonesia milik Kementerian Kesehatan RI (p2ptm.kemkes.go.id), kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menimbulkan beban kesehatan dan ekonomi besar. Data dari Global Cancer Observatory (Globocan) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, Indonesia mengalami lebih dari 408.661 kasus kanker baru dengan 242.099 kematian yang terutama disebabkan oleh kanker payudara, leher rahim, paru-paru, dan kolorektal. Dan tanpa adanya intervensi, jumlah kasus kanker di Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 63% antara tahun 2025 hingga 2040.
BACA JUGA:Pengaruh Game dalam Membangun Kreativitas dan Kerjasama Tim
Setiap tahunnya Oktober diperingati sebagai Breast Cancer Awareness Month alias Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Sepanjang bulan banyak pihak melakukan kampanye dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kanker payudara.
Seperti yang dilakukan oleh PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, dengan turut mendukung pelaksanaan Pink Walk - Indonesia Goes Pink 2024 yang diselenggarakan oleh Lovepink Indonesia pada Minggu, 27 Oktober 2024 bertempat di Lobby Plaza Indonesia, Jakarta.
Dalam gelaran yang dilakukan Love Pink - Indonesia Goes Pink 2024 bertajuk “Celebrate Life, Above & Beyond”, FIFGROUP memberikan dukungan melalui pemberian hadiah doorprize berupa satu buah sepeda motor listrik Honda EM1 yang diberikan langsung oleh Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati, kepada pemenang doorprize di Lobby Plaza Indonesia, Jakarta.
Love Pink Indonesia bergandeng tangan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan melalui Pilar FIFGROUP Sehat serta berkolaborasi bersama Unit Kegiatan Karyawan (UKK) FIFGROUP Runners, mengajak karyawan FIFGROUP dan masyarakat untuk melakukan gerakan langkah kecil berkelanjutan dalam semangat mencegah kanker payudara sambil menggunakan atribut serba warna pink.
"FIFGROUP sangat menyadari akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan dan kesadaran akan kanker payudara. Melalui semangat ini, FIFGROUP berkomitmen untuk mendukung kegiatan Pink Walk dalam gelaran Indonesia Goes Pink 2024,” tutur Esther.
“Kami yakin bahwa melalui berbagai kegiatan yang diadakan oleh Love Pink Indonesia, bersama-sama dapat menginspirasi semua kalangan yang mengunjungi acara ini untuk berperan dalam mewujudkan visi Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut pada tahun 2030 sekaligus mendukung implementasi Sustainable Development Goal’s nomor 3 Good Health and Well-Being, nomor 5 Gender Equality dan Nomor 17 Partnership for the Goals," tambah Esther sesaat setelah penyerahan doorprize di Lobby Plaza Indonesia.
Pink Walk yang diadakan di Plaza Indonesia ini merupakan kampanye peduli kanker payudara berwujud parade di jalan protokol bersama para warrior dan survivor kanker payudara, dengan mengenakan kostum dan atribut serba pink yang meriah.
“Terima kasih banyak kepada FIFGROUP yang luar biasa memberikan dukungan kepada Love Pink di event Pink Walk-Indonesia Goes Pink 2024 hari ini. Semoga acara ini dapat memberikan awareness kepada masyarakat untuk mau SADARI sejak dini," papar Madelina Mutia Co-Founder Love Pink 2024, di Plaza Indonesia, Minggu (27/10).
Gerakan ini sejalan dengan diresmikannya “Rencana Pencegahan dan Pengendalian Kanker Nasional 2024-2034” padaacara Konferensi Kanker Internasional Indonesia (IICC) di awal Oktober 2024. Di mana terdapat enam strategi utama yang dirancang untuk memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan pengelolaan kanker di Indonesia. Salah satu fokus utama rencana ini adalah pencegahan dan deteksi dini.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kematian akibat kanker payudara global sebanyak 2,5% antara 2020 sampai 2040 dengan melakukan deteksi dini melalui Sadari dan Sadanis (Periksa Payudara secara Klinis), diagnosis tepat waktu, dan manajemen kanker payudara yang menyeluruh.