RADAR BENGKULU - Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya, HELOO Coffee hadir dalam bentuk gerobak keliling dengan menggunakan sepeda listrik yang dapat ditemui di berbagai sudut kota di Bengkulu.
Dengan slogan "Ngopi Dimana Aja," HELOO coffee menawarkan pengalaman menikmati kopi berkualitas dengan harga yang ramah di kantong. Mulai dari Rp 8.000,-
gerobak kopi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama kaum muda dan pekerja yang sibuk.
"Beberapa waktu belakangan ini kan harga kopi naik mengikuti harga sewa tempat mungkin ya, begitu juga dengan harga sewa tempat yang semakin hari semakin naik, jadi muncul ide. Karena anak muda ini biasanya mau nongkrong dengan budget yang minim, maka kita cobalah dengan sepeda listrik dan alhamdulillah kita adalah pionir pertama," ujar Linggar, Owner dari HELOO Coffee asal Bengkulu saat ditemui RADAR BENGKULU Jumat, 25 Oktober 2024.
BACA JUGA:Mahasiswa Agroekoteknologi Unib Sukses Kembangkan Budidaya Melon Premium Hidroponik di Halaman Rumah
BACA JUGA:Kajian Rutin UKM Kerohanian UINFAS Bengkulu, Hadirkan Narasumber Dr. Wira Hadi Kusuma M. Si
Menu yang ditawarkan oleh HELOO Coffee cukup variatif. Berdasarkan daftar menu yang dipasang digerobak, terdapat beberapa pilihan. Seperti Heloo Coffee Aren, heloo coffee BonBon, heloo coffee Latte, heloo coffee caramel latte, dan heloo choco untuk mereka yang tidak terlalu menyukai kopi.
Harga untuk minuman di Heloo coffee mulai dari Rp. 8.000,- hingga Rp. 15.000,- tergantung ukuran dan varian yang dipilih.
Salah satu varian yang diminati dari kopi ini adalah Heloo coffee latte yang memadukan kopi espresso dengan susu segar yang creamy, sempurna dinikmati disegala suasana.
Untuk saat ini Heloo coffee sudah memiliki 4 sepeda yang tersebar di berbagai titik didaerah Bengkulu. Yaitu, di gerbang baru Universitas Bengkulu (UNIB), UNIB belakang didepan Lapas, Lingkar Barat di depan Kantor Camat, dan UMB 4 didekat Polda.
Linggar mengaku untuk jenis kopi yang dipakai berasal dari Bengkulu. Tepatnya di Kabupaten Rejang Lebong. "Kita juga pakai kopi dari Bengkulu. Tepatnya di daerah Rejang Lebong," tambahnya.
BACA JUGA:Moonfood Sajikan Sushi dan Mochi dengan Omset di Atas Rp 1 Juta per Hari
BACA JUGA:Ditha Hindriyani: Bisnis dan Pendidikan Berjalan Beriringan
Dalam sehari Heloo coffee bisa menghasilkan Rp 1.500.000 untuk setiap unit sepeda listrik. "Untuk omset perhari kita hitung per-unitnya itu rata-rata bisa menjual 150 sampai 200 cup dalam berbagai ukuran kopi. Tapi kebanyakan memang yang ukuran cup kecil. Jadi, 1 Rider itu paling kecil Rp. 1.500.00,- per-unit. Alhamdulillah," jelas Linggar.
Heloo Coffee ini mengedepankan kemudahan bagi para pelanggannya. Karena berbentuk gerobak keliling, pelanggan bisa menikmati kopi tanpa harus datang kekedai. Layanan kopi keliling ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin menikmati kopi tanpa perlu membuang banyak waktu.