RADAR BENGKULU - Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menyampaikan harapan besarnya agar pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu yang baru dilantik diminta segera berkolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat krusial, terutama dalam menghasilkan regulasi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kita setelah pimpinan DPRD dilantik, mereka bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama pemerintah provinsi. Saya tekankan, penting bagi DPRD ke depannya untuk menerbitkan regulasi yang benar-benar berpihak pada masyarakat," ujar Rosjonsyah dalam keterangan resminya usai menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu.
Rosjonsyah mengatakan, regulasi yang dibuat oleh DPRD harus memperhatikan kesejahteraan rakyat. Terutama, dalam rangka meningkatkan PAD. "Selama ini, kita lihat PAD Provinsi Bengkulu tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Kepala daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari seberapa besar peningkatan PAD di wilayahnya," tegasnya.
Dalam penjelasannya, Rosjonsyah menyoroti bahwa peningkatan PAD menjadi indikator penting dalam keberhasilan pembangunan daerah. Menurutnya, kemampuan suatu daerah untuk meningkatkan PAD akan berpengaruh langsung terhadap kapasitas fiskal pemerintah dalam membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik.
BACA JUGA:Petani Korban Bencana Alam Terima Bantuan 1200 Paket
BACA JUGA:Pemda Kaur Cari Bibit Atlet di Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI
"Jika PAD meningkat, regulasi yang ada juga akan lebih stabil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Peningkatan PAD, lanjutnya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah eksekutif, tetapi juga legislatif. DPRD memiliki peran strategis dalam membuat kebijakan yang mendorong optimalisasi potensi daerah, baik dari sektor pajak, retribusi, maupun sumber daya lainnya.
"Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan DPRD akan menjadi kunci keberhasilan kita untuk meningkatkan PAD dan membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat."
Rosjonsyah berharap pimpinan DPRD yang baru dapat menunjukkan kinerja optimal dan mendukung berbagai program pemerintah provinsi. Menurutnya, dengan adanya sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, Provinsi Bengkulu dapat lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui regulasi yang berpihak pada rakyat.
"Kolaborasi ini sangat penting. Terutama untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Kita perlu memperkuat sektor-sektor potensial yang bisa meningkatkan PAD. Seperti pariwisata, pertanian, dan sektor lain yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian daerah."
BACA JUGA:Ketua PCNU Kota Bengkulu Imbau Masyarakat Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
BACA JUGA:Koramil 423-03 Lais Gelar Karya Bakti di Lokasi Objek Wisata Air Terjun Talang Diwo
Dengan PAD yang meningkat, lanjutnya, Provinsi Bengkulu akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk membiayai pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, serta mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Rosjonsyah tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan PAD. Namun, ia optimistis bahwa dengan regulasi yang tepat dan kerja sama antara DPRD dan pemerintah provinsi, berbagai hambatan dapat diatasi.