3. Maryam Binti Imran Rodhiyallahu Anha
Maryam merupakan ibu dari Nabi Isa As. Ia merupakan sosok wanita yang menjaga kehormatan diri dan taat dalam beribadah kepada Rabbnya. Bahkan, Maryam rela mengorbankan masa remajanya untuk bermunajat mendekatkan diri kepada Allah. Untuk itulah, Allah memberikannya hadiah istimewa yakni berupa kelahiran seorang Nabi di rahimnya tanpa seorang suami.
Dan Allah berfirman, yang artinya: “Dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya dan kitab-kitabNya; dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat”(QS. At-Tahrim: 12)
4. Asiyah Binti Muzahim Rodhiyallahu Anha
Asiyah adalah istri dari Fir’aun yang merupakan seorang penguasa lalim yang dilaknat Allah. Meskipun memiliki suami yang demikian, Asiyah memiliki keimanan kepada kerasulan Musa.
Akibatnya ia harus menerima siksaan yang pedih dari suaminya tersebut. Sekalipun ia adalah sosok wanita yang sangat mencintai suaminya, namun di hatinya ternyata masih tersedia tempat tertinggi yang diisinya dengan cinta kepada Allah dan RasulNya.
Meskipun mendapatkan siksaan yang sangat pedih dari pengikut Fir’aun hingga membuatnya meninggal dunia, namun ia meninggal dalam keadaan tersenyum.
Karena baginya, surga menjadi tujuan akhir yang membuatnya berfikir bahwa kesulitan dan kepedihan yang dirasakan di dunia adalah sebagai akibat meninggalkan kemewahan hidup, budaya dan tradisi leluhur yang menyelisihi syariat Allah ia telan begitu saja bak pil kina demi kesenangan abadi.
Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu alaihi wasalam berkata: