3. Mual
Keluhan mual saat hamil muda sering kali dialami sepanjang hari, termasuk saat malam. Rasa mual biasanya disertai dengan muntah, sehingga menyebabkan ibu hamil susah tidur malam atau terbangun lebih cepat dari jadwal tidur.
4. Sering buang air kecil
Hormon progesteron dapat memengaruhi kelenturan otot dinding organ saat berkemih, sehingga ibu hamil sering merasa ingin buang air kecil. Umumnya, ibu hamil akan terbangun untuk buang air kecil lebih dari satu kali pada malam hari sehingga waktu tidur malam bisa terganggu.
Selain beragam penyebab di atas, kesulitan tidur malam pada awal kehamilan juga bisa disebabkan oleh kesehatan mental yang terganggu, misalnya rasa cemas akibat memikirkan kehamilan maupun persalinan. Bahkan, sulit tidur juga dapat diakibatkan oleh depresi.
Untuk mengatasi susah tidur malam saat hamil muda, ada beberapa hal yang bisa Bumil lakukan, yaitu :
-Memperbaiki posisi tidur
-Tidak hanya disarankan bagi ibu hamil yang mengeluhkan susah tidur saat hamil trimester 3, membiasakan tidur dalam posisi miring juga menjadi salah satu solusi bagi ibu hamil yang selain bisa membuat Bumil cepat tidur, posisi ini bisa mencegah kram kaki, serta meningkatkan aliran darah dan nutrisi pada janin.
-Meluangkan waktu untuk tidur siang
-Usahakan untuk meluangkan waktu tidur siang setidaknya selama 20 menit. Tidur siang tidak hanya bisa menggantikan waktu tidur malam yang kurang, tetapi juga mengurangi rasa lelah dan meningkatkan suasana hati.
-Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
-Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih pada pagi dan siang hari penting dilakukan pada usia kehamilan berapa pun. Namun, sebaiknya batasi minum air putih beberapa jam sebelum waktu tidur malam tiba agar Bumil tidak sering terbangun untuk buang air kecil. Cara ini juga bisa menjadi salah satu solusi mengatasi susah tidur saat hamil trimester 2.