RADARBENGKULU.BACAKORAN. CO JAKARTA – Selain berkomitmen dalam mempercepat penyelesaian sejumlah proyeknya dan mengoptimalkan kinerja keuangan, selama bulan Agustus hingga Oktober 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) juga menunjukkan prestasinya melalui perolehan 22 penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Keseluruhan penghargaan diraih melalui kompetisi pada bidang Pengembangan Bisnis, Komunikasi, Kepatuhan, hingga QHSSE yang meliputi Juara 1 Kategori Master dalam ajang The Asset Manager 2024; 6 (enam) juara dalam Anugerah Humas Indonesia 2024; 2 (dua) penghargaan di 78th Media Relations Awards 2024; Jawa Pos 7 Most Popular Brand of the Year 2024; 3 (tiga) penghargaan di GRC (Governance, Risk, and Compliance) dan Performance Excellence Awards 2024; 2 (dua) penghargaan dalam The 5th Indonesia PR Summit 2024; hingga 7 (tujuh) penghargaan di Indonesia QHSE Sustainability for Business Awards 2024 (IQSA) 2024, yang mencakup The Best Company Concerned QHSE, The Best QHSE Team, The Best Senior Vice President/Vice President, The Best Women Leader for QHSE Excellence untuk Hutama Karya, dan The Best Company Concerned QHSE, The Best Safety Induction, dan The Best Senior Vice President/Vice President untuk PT Hakaaston (HKA).
BACA JUGA:Kampoeng Kepiting, Wisata Kuliner di Cilacap dengan Suasana sejuk dikawasan Mangrove
Raihan ini membuktikan bahwa Hutama Karya tak hanya fokus dalam pencapaian kinerja konstruksi dan operasi, namun juga diimbangi dengan inovasi bisnis, kepatuhan, keselamatan kerja, hingga transparansi dalam komunikasi publik.
Pada kompetisi pengelolaan aset negara bertajuk The Asset Manager 2024 yang dilaksanakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Kementerian Keuangan, Hutama Karya meraih Juara 1 pada Kategori Master, meningkat dari tahun sebelumnya yang menduduki Juara ke-2. Berlokasi di Halaman Gedung A.A. Maramis Kementerian Keuangan, Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Adeliya Aminirezqi serta Dylan Prayuda Jalasena dari Divisi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio Hutama Karya. Turut menyaksikan, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengapresiasi para pemenang atas ide kreatifnya dalam menyiapkan strategi pengelolaan aset negara. Kompetisi yang mempertemukan para pengelola aset negara dari 55 instansi, seperti Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Layanan Umum, hingga BUMN dan BUMD ini dihadirkan untuk menguji kemampuan dalam optimalisasi aset melalui kajian highest and best use.
“Sebuah bangsa memperlakukan aset menggambarkan peradabannya. Maka kita sebagai bangsa yang beradab, perlakuan kita terhadap seluruh aset yang kita miliki haruslah efektif serta efisien. Semoga ajang ini dapat menjadi inspirasi bagi pengelola aset milik negara,” ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengungkapkan bahwa dalam kompetisi ini Hutama Karya melalui 3 tahapan, yaitu babak Penyisihan, Semi Final, dan Grand Final yang memiliki study case aset negara yang berbeda-beda dan berlangsung selama 1 bulan.
“Hutama Karya berhasil menjadi Juara 1 disusul oleh Wika sebagai Juara 2, dan Perum DAMRI sebagai Juara 3, pada kategori Master. Konsep Inovasi yang disajikan Hutama Karya yakni dalam pengelolaan Aset Embong di Surabaya menjadi kunci kemenangan, dengan usulan pengembangan dua tahap: compound space yang dilengkapi fasilitas publik seperti amphitheater, taman, ruang publik, dan coworking space; serta lifestyle center berkonsep green building,” ujar Adjib.
BACA JUGA:Pengusaha Bengkulu Sukses Bisnis Kerupuk Kulit Ikan Tenggiri Ommey