RADAR BENGKULU, MANNA - Terhitung dari Januari sampai Agustus 2024 sudah banyak Pendapat Asli Daerah yang berasal dari OPD yang sudah tercapai bahkan melebihi target.
Untuk pencapaian Terget PAD yang dilakukan oleh OPD saat ini sudah sangat baik,yang didapatkan dari beberapa potensi yang ada. Untuk itu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Selatan akan melakukan Upgrade pada tahun 2025 karena untuk terget PAD bisa ditingkatkan untuk kemajuan daerah.
Kepala Bapenda Bengkulu Selatan Didi Krestiawan,SE menyampaikan sampai Agustus 2024 ada beberapa OPD yang PAD nya sudah mencapai target bahkan lebih. Seperti Retribusi parkir dari target Rp.230 juta pada Agustus mencapai Rp 360 juta.
Retribusi parkir pinggir jalan target Rp. 158 juta tercapai Rp. 153 itu juga bisa dikatakan tercapai sampai akhir Desember nantinya.
BACA JUGA:Oknum Dewan Ikut Kampanye, Ini Yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:Gorong-Gorong Tertutup Sampah, Puluhan Rumah Terendam Air
"Masih ada lagi OPD yang tercapai PAD sesuai laporan yang kita terima. Seperti Dispora terkait sewa gedung target Rp.50 juta tercapai Rp. 76 juta artinya sudah Over limit. Sama juga seperti OPD DLHK dari target Rp 50 juta saat ini mencapai Rp.105 juta. Retribusi pasar target Rp. 406 juta tercapai Rp.116 juta,"papar Didi.
Kalau untuk keseluruhan padabtahun 2024 PAD yang harus dicapai oleh Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan mencapai Rp.1.94 miliar baru diterima Rp.1.39 miliar.
Artinya dari seluruh PAD yang ada dan yang belum tercatat seperti PBB. Pajak kendaraan dan yang lainnya, yang akan masuk pada akhir Desember Terget tersebut bisa tercapai bahkan over limit dengan hitungan 83 persen.
Melihat kondisi seperti ini,pihak Bependa dalam waktu dekat ini akan memanggil seluruh OPD terkait PAD karena tahun ini seluruh PAD masih dikelola oleh OPD terkait.
Dengan aturan dan regulasi yang ada pada tahun 2025 seluruh PAD yang ada di OPD akan diambil alih oleh Bapenda. Sehingga sumber- sumber PAD harus diberikan kepada Bapenda.
BACA JUGA:Tanah Diluar HGU Agricinal Harus Kembali ke Desa, Bukan Untuk Pribadi Atau Kelompok Masyarakat
BACA JUGA:Kemenag Bengkulu Selatan Menjalankan Program KMB
"Dari seluruh OPD yang belum tercapai bahkan masih kosong PAD nya ada di Dinas Pariwisata. Tetapi kita sudah berkoordinasi dengan pihak Pariwisata dan saat ini tim kita sudah mengunjungi bebepa potensi PAD yang ada di Dinas Pariwisata seperti, rumah makan, perhotelan dan yang lainnya,untuk membuktikan bahwa dari target Rp.10 juta pertahun tidak mungkin tidak bisa tercapai,"pungkas Didi.