RADAR BENGKULU - Syafa Salsabila adalah mahasiswa UINFAS Bengkulu dari Fakultas Tarbiyah dan Tadris Semester 5. Syafa terpilih mengajar di negara Thailand dengan program ITHLA.
ITHLA Mengajar Internasional adalah program guru bahasa Arab Internasional yang dilaksanakan oleh Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA). Sebagai wujud nyata dalam upaya menjadikan bahasa Arab sebagai salah satu elemen kemajuan negara dengan melakukan kerja sama bilateral yang pada tahun ini dilaksanakan di negara Thailand.
Program ini merupakan kegiatan pendelegasian mahasiswa dari seluruh Indonesia yang sudah diseleksi kemudian dikirim keluar negeri untuk mengajarkan keterampilan bahasa Arab. Selain itu, juga menunjang kompetensi mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa.
“Untuk pembagian waktu, kebetulan di akhir bulan ini jadwal magang untuk semester 5, dan dimana itu semua mahasiswa semester 5 Fakultas Tarbiyah dan Tadris melakukan kegiatan mengajar di sekolah sekolah yang tersebar di Kota Bengkulu. Jadi, saya memilih kegiatan ini sebagai pengganti kegiatan magang saya,” ujar Syafa Salsabila saat ditemui RADAR BENGKULU di UINFAS Bengkulu, Sabtu, 5 Oktober 2024.
BACA JUGA:4 Wisata Estetik di Bandung yang Lagi Ramai Dikunjungi Wisatawan
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Raih Medali Emas di Ajang Internasional
Program mengajar keluar negeri ini melalui tes. Tes yang digunakan yaitu wawancara. Karena, program ini adalah progam mengajar Bahasa Arab Internasional. Jadi, saat interview yang diuji kemampuan menguasai Bahasa Arab dan kemampuan mengajar menggunakan Bahasa Arab.
Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober – 08 November 2024 di Lembaga Miracle International School Thailand dengan mengirimkan 10 delegasi mahasiswa Bahasa Arab yang telah bergabung pada ITHLA Indonesia.
Mahasiswa- mahasiswa yang lulus mengikuti ITHLA yaitu dari berbagai universitas seperti UIN Sunan Kudus, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Universitas Sains Islam Malaysia.