RADAR BENGKULU, MANNA - Pasca hujan lebat yang mengguyur Bengkulu Selatan pada Kamis 3 Oktober 2024 malam. Membuat air hujan yang turun tidak bisa langsung surut karena ada gorong - gorong yang tertutup sampah.
Akibat gorong-gorong tertutup sampah maka air pun menggenagi puluhan rumah di Kecamatan Bunga Mas.
Hal itu karena debit air yang merendam rumah mencapai 1 Meter.
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi menuturkan bahwa banjir tersebut terjadi sejak pukul 21.00 WIB di Desa Tanjung Aur dan Padang Jawi. Namun tidak lama kemudian banjir surut pada pukul 23.00 WIB.
"Banjir yang terjadi duga adanya tumpukan sampah yang menutupi gorong-gorong parit di sekitaran jalan lintas, ada empat titik di dua desa yang terdampak bajir parah yang merendam kurang lebih 40 unit rumah warga," ujar Hen Jumat (04/10/2024).
BACA JUGA:Ini Jadwal Seleksi PPPK Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Dugaan Pemotongan Dana PIP Mulai Dipantau Kejari Bengkulu Selatan
Akibat genangan air,cukup menggangu arus lalu lintas,karena jalan terendam air.Meskipun begitu pihaknya masih bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa ataupun korban luka,tetapi kerugian ada dimateri masyarakat yang terendam.
Akibat terendam air, diperkirakan banyak perabotan rumah tangga yang rusak. Selain itu lahan persawahan dan pertanian lainnya juga terdampak kerusakan akibat banjir tersebut yang merendam tanaman.
"Saat ini kita masih masih melakukan pendataan terhadap keluarga terdampak banjir. Nantinya dari data tersebut BPBD bersama Dinas Sosial (Dinsos) dan Ketahanan Pangan (DKP) akan menyalurkan bantuan masa panik.Semoga masyarakat bisa terbantu walaupun tidak seberapa," pungkas Hen.