RADAR BENGKULU - BARBEL Bengkulu bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Kantor Bahasa Bengkulu menyelenggarakan program literasi di eks Lokalisasi Pulau Baai, RT 08, Pantai Indah, Kelurahan Sumber Jaya, Kota Bengkulu.
Founder BARBEL Bengkulu, Adi Idham Siregar mengatakan, program yang diberi nama Gerakan Mengajar Anak-anak di Lokalisasi (GEMA LOKA) ini berfokus pada peningkatan keterampilan membaca, menulis, dan mendongeng bagi anak-anak di wilayah tersebut. Kegiatan ini akan berlangsung hingga akhir Oktober 2024.
Pembukaan GEMA LOKA dihadiri langsung oleh Ketua RT setempat, Suhartono, serta 30 anak dari daerah eks Lokalisasi Pulau Baai. Setelah upacara pembukaan, sesi pertama berupa kelas mendongeng dipandu oleh Jasmine Assofie, yang sukses menarik perhatian dan antusiasme anak-anak melalui cerita-cerita yang menarik dan interaktif.
"Kami percaya bahwa semua anak, terlepas dari latar belakang atau tempat tinggal, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan. Disini, banyak anak yang mungkin tidak memiliki kesempatan belajar yang layak, dan lewat Gema Loka, kami ingin membuka akses tersebut serta memberikan dukungan kepada mereka dalam proses belajar," ungkap Adi Idham Siregar.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Ingatkan ASN untuk Tetap Netral dalam Pemilu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Tindaklanjuti Tuntutan Aksi Hari Tani
Ia berharap program ini bisa memberikan dampak jangka panjang bagi anak-anak di eks lokalisasi Pulau Baai. Selain meningkatkan literasi, ia juga ingin menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar dalam diri mereka. Harapannya, Gema Loka bisa menjadi titik awal yang membuka lebih banyak kesempatan pendidikan bagi mereka di masa mendatang.
Selain mendongeng, anak-anak juga akan mengikuti kelas menulis dan membaca. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan literasi dan kreativitas mereka, sekaligus membuka kesempatan pendidikan yang lebih luas di masa depan.
Lebih lanjut dikatakannya, BARBEL ini adalah sebuah organisasi sukarelawan yang didirikan oleh Adi Idham Siregar pada 2018. Kegiatannya berfokus pada pengajaran Bahasa, Literasi, dan Softskill. Sejak awal, BARBEL telah aktif dalam berbagai kegiatan di wilayah Provinsi Bengkulu serta di luar provinsi. Seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Organisasi ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang mudah diakses bagi semua kalangan. Termasuk komunitas yang sering kali terabaikan.