Khatib : HM. Nasron HK
Disampaikan di : Masjid Besar Jami` Babussalam Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu
Jamaah Jumat rahimakumullah
Segala puji milik Allah SWT, Tuhan yang yang telah menciptakan alam dan seisinya. Syukur kita sudah sepantasnya selalu terucap, karena banyak anugerah termasuk nikmat tak terhingga telah Allah SWT berikan kepada kita semuanya. Terutama nikmat iman, Islam, juga nikmat sehat dan sempat untuk beribadah kepada Allah SWT dan berbuat baik kepada sesama.
Shalawat dan salam marilah kita senantiasa haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Karena, dengan kehadiran beliau di Muka Bumi ini maka derajat kita terangkat dari Makhluq Allah yang lainnya, kita dapat menimba Ilmu dan kita bisa menjadi hamba Allah SWT yang tidak ada pengikut rasul di hari kiamat mendapat Syafaat kecuali pengikut Nabi Muhammad SAW.
Jamaah Jumat yang berbahagia.
Tidak lupa mengajak kepada hadirin semua, dan saya sendiri untuk selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Dan kita harus terus berupaya sekuat tenaga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan cara memacu semangat dalam beribadah.
Taat atas perintah-perintahNya dan
tunduk atas segala hal yang telah dilarang Allah SWT.
Jamaah Jumat yang terhormat
Kita perlu menyadari bahwa waktu terus berlalu dan tidak akan pernah kembali. Pada kesempatan yang sama, sebetulnya usia kita makin berkurang. Itulah sebabnya penting sekali memanfaatkan waktu sebaik mungkin, lebih-lebih tidak pernah melewatkannya, kecuali berikhtiar mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Iman dan takwa adalah sebagai bekal terbaik kita di dunia ini sebelum harus kembali kepada Sang Khaliq.
Ada satu ungkapan yang luar biasa mengenai pentingnya tidak menyia-nyiakan waktu ini. Sekaligus menjadi pengingat untuk kita semua. Yang artinya, "Tidak akan pernah kembali hari-hari (waktu) yang telah berlalu."
Ini adalah peringatan bagi kita semua khususnya untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Waktu terus mengalir, umur terus berkurang. Melewatinya secara sia-sia tak akan dapat terlunasi selamanya. Jumat hari ini dan yang sudah lewat tak akan pernah terulang kembali. Itulah mengapa waktu diibaratkan seperti pedang; bila tak pandai menggunakannya ia akan melukai pemiliknya.