RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) telah sukses dilaksanakan di Aula SD Model, Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu, (28/8/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara ini diikuti oleh 220 Operator dari 215 Desa dan 5 Kelurahan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Ir. H. Mian, Asisten I dan II, Kadis Sosial Agus Sudrajat, Kepala Bapelitbangda, Kadis PMD, dan Kadis Ketahanan Pangan, serta beberapa OPD dari Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah.
Kolaborasi dan sinergi antar lembaga diharapkan dapat memperkuat upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Utara melalui Gerakan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (GARDU PENANGKIS) sesuai Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2023.
BACA JUGA:Lakukan Titik Nol, Bintunan Bangun 2 Unit Sumur Bor dan Galian Drainase
BACA JUGA:10 Parpol Pengusung Deklarasi ASA
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, Agus Sudrajat dalam laporannya menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menghadapi regulasi terbaru dan fitur-fitur baru pada aplikasi SIKS-NG.
Salah satu tantangan utama yang harus segera diatasi adalah memperbaiki 11.340 data anomali, sesuai dengan SK yang diterbitkan pada 5 Juli 2024.
“Jika data anomali ini tidak segera diperbaiki, bantuan sosial yang diterima akan dihapus dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut akan dikeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tegas Agus.
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan motivasi kepada operator SIKS-NG agar lebih aktif dalam memperbaiki data anomali, memperbarui data kependudukan, menginput hasil musyawarah desa/kelurahan dan membantu masyarakat dalam pengecekan bantuan sosial.
“Masyarakat sendiri lebih paham tentang kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan,” tambah Agus.
BACA JUGA:1.173 Anggota BPD se-Bengkulu Utara Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan
BACA JUGA:Satgas Pam Puter Enggano Gotong Royong Rehab Musala An-Nur Desa Malakoni Enggano
Sementara itu Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian dalam sambutannya saat membuka acara menekankan pentingnya penurunan angka kemiskinan secara objektif dan tepat sasaran.
“Kita ingin bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada yang berhak. Tidak ada kepala daerah yang ingin angka kemiskinannya meningkat,” tegas Bupati.