radarbengkulu.bacakoran.co - Kini di Indonesia sendiri telah diperingatkan tentang akan gempa jepang yang dikhawatirkan juga melanda Indonesia dan para ilmuwan telah memperingatkan hal tersebut.
BACA JUGA:5 Manfaat Ceker Ayam yang Memiliki Kolagen Tinggi
BACA JUGA:Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Posisi Juni 2024 Stabil Dan Positif
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menyatakan gempa akan terjadi di Selat Sunda dan zona megathrust Mentawai-Siberut.
Oleh karena itu, para ilmuwan mengatakan ini hanya masalah waktu saja ketika terjadi gempa besar.
"Potensi seismik gap megathrust di Selat Sunda mencapai 8,7 SR dan potensi di Mentawai-Siberut 8,9 SR," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024, seperti dikutip dari ANTARA .
BACA JUGA:5 Tempat Mie Ayam di Pluit Jakarta Utara, Enak Dan Porsinya Banyak. Cocok Untuk Menu Makan Siang
BACA JUGA:Berikut Ini 3 Rekomendasi Tempat Mie Ayam Yang Enak di Tangerang Selatan, Dijamin Bikin Nagih
Di sisi lain, gempa besar, yang kini dikaitkan dengan gempa megathrust, berkekuatan 7,1 skala Richter melanda Jepang barat daya pada 8 Agustus, Reuters melaporkan. Peristiwa ini memicu peringatan ancaman tsunami yang dikeluarkan oleh Japan Meteorological Agency (JMA).
Sebagai negara yang rawan gempa bumi, Jepang memiliki sistem peringatan yang cukup maju, cukup efektif untuk mengurangi dampak bencana.
Mengacu pada situs web resmi Badan Meteorologi Jepang (JMA) dan sumber lainnya, mari kita lihat lebih dekat sistem peringatan gempa bumi dan tsunami Jepang.