Didirikan oleh Haji Mamad, tempat makan bakso ini terkenal dengan bakso sapi yang empuk dan gurih, yang membuat para pelanggannya ketagihan.
Baginya, lebih baik tidak menjual bakso daripada menyajikan bakso yang tidak enak, dan Mi Bakso Hampor sangat populer sehingga tidak hanya warga Garut, tapi juga para pejabat negara dan tokoh-tokoh penting mampir ke sini.
Tak heran, saat libur lebaran, kedai yang terletak di Jalan Samaran di blok Hampor ini selalu ramai, dengan penjualan harian mencapai 1.000 porsi.
Harganya pun cukup terjangkau, yakni Rp 20.000 untuk seporsi penuh dan Rp 10.000 untuk separuh porsi. Rasa otentik yang tak lekang oleh waktu dan pelayanan yang ramah dari Haji Mamad menjadi daya tarik utama Mi Bakso Hampol: Jalan Raya Samarang, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
- Mie Jeubew Teh Emil
Tidak pedas, tidak enak! Bagi pecinta makanan pedas, mi pedas Mi Jeubew Teh Emil sangat menggiurkan.
Bentuknya seperti mi yamin namun disajikan dengan bumbu 'chikul' yang manis dan pedas yang lumer di mulut.
Tekstur mi kuningnya lembut dan nyaman di tenggorokan. Mi jeubew dapat dinikmati dengan berbagai macam topping, seperti bakso, bakso urat, bakso acar, dan cuangki.
Jika Anda memilih bakso daging atau bakso urat, jangan lupa untuk merebusnya lebih lama agar teksturnya lebih lembut saat disantap.
Mi Jeubew Teh Emil merupakan pelopor mi jubu di Garut yang sudah berdiri sejak tahun 2015 dan mampu menjual 70-100 kg mi dalam sehari - legendaris! Warungnya! Uniknya, Mi Jeubew Teh Emil hanya ada di Garut dan tidak memiliki cabang lain: tempat makan bakso di Jalan Pembangunan No. 24, Jayawaras, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat.