Armed juga menegaskan bahwa koordinasi antara kepolisian dan pemerintah daerah serta elemen masyarakat akan terus diperkuat guna menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada.
“Sinergi antara Polri, Forkompinda, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif,” katanya.
Selama bertugas di Bengkulu, Armed Wijaya mengaku memiliki kesan mendalam terhadap daerah dan masyarakatnya.
“Saya merasa berat sekali meninggalkan Bengkulu. Bengkulu sudah seperti keluarga sendiri bagi saya, baik anggota Polri, Forkompinda, maupun masyarakatnya. Semua sangat ramah dan baik,” ujarnya dengan haru.
Menurut Armed, pengalaman bertugas di Bengkulu merupakan salah satu yang paling berkesan dalam karirnya di kepolisian. Ia berharap penggantinya, Brigjen Pol. Anwar, dapat merasakan hal yang sama dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Bengkulu.
“Saya bilang kepada Pak Anwar, beruntung bisa bertugas di Bengkulu. Nanti buktikan sendiri betapa hangatnya masyarakat disini. Saya berterima kasih telah diberi kesempatan untuk melayani di sini,” ungkap Armed.
Kemudian Armed Wijaya menyampaikan harapan agar Kapolda baru dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis dan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik: berikut Rincian Harga
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akan Bahas Rencana Pembongkaran View Tower Tsunami Melalui FGD
Ia juga menitipkan pesan agar selalu menjaga hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Anwar, Polda Bengkulu akan semakin baik dan profesional dalam melayani masyarakat. Terus jaga hubungan baik dan kedekatan dengan masyarakat, karena itulah yang menjadi kekuatan kita,” pesan Armed.