RADAR BENGKULU, KAUR - Anggota TNI Komite Cadangan sedang memancing di Dermaga Laut Linau digulung ombak secara tiba-tiba di Dermaga Laut Linau Kecamatan Maje pada pukul 06.30 wib, Kamis 1 Agustus 2024.
Pria kelahiran Gunung Kidul Doni Fres Diantoro (31) yang tinggal di Desa Pardasuka Kecamatan Maje pada pukul 09.00 wib dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Linau untuk mendapatkan pertolongan, namun Yang Maha Kuasa berkehendak lain.
Pada saat kejadian Doni bersama dua rekannya sedang asyik memancing namun tiba-tiba gelombang tinggi menghantam Dermaga baru sehingga persis tepat dilokasinya memancing, akibatnya Doni tergulung dan terhempas di bangunan dermaga Linau, sehingga tergulung bersama ombak yang menghantamnya.
"Pada saat kejadian terdengar suara minta tolong dan terdengar oleh nelayan yang sedang memancing dekat Dermaga, dengan cepat Doni diselamatkan nelayan, namun kondisinya sudah tidak sadarkan diri, sempat dilakukan pertolongan pertama ketika seseorang tenggelam dan langsung dilarikan ke Puskesmas Linau untuk segera dilakukan tindakan," ujar Zendi nelayan yang menyelamatkannya.
Selanjutnya, Komandan POS Angkatan Laut Linau Letda Laut. Masajid Mudjiantoro membenarkan kejadian tersebut telah terjadi kecelakaan laut seorang Anggota TNI Komando Cadangan sedang memancing ikan di dermaga Pelabuhan Laut Linau secara tiba-tiba digulung gelombang tinggi mengakibatkan Doni (31) meninggal dunia, sempat dilakukan penyelamatan ke Puskesmas Linau, namun pihak Puskesmas tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
BACA JUGA:Tarik Meteran, Pematang Sapang Bangun Rabat Beton
BACA JUGA:Istri Bupati Berpeluang jadi Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Ini Tanggapan Gusnan Mulyadi
"Kepada masyarakat yang senang memancing di Pelabuhan agar tetap berhati-hati sebab laut sekarang lagi tidak bersahabat, gelombang tinggi dan cuaca sedang buruk, terutama kepada nelayan agar menjaga keselamatan yang paling utama disaat mencari nafkah di laut,sayangi diri dan keluarga yang tinggal dirumah," pesannya.