RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MUKOMUKO - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd memastikan sekolah tingkat SD dan SMP di daerah ini telah menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2024/2025. Ia berharap penerapan kurikulum merdeka ini bisa meningkatkan mutu pendidikan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko pada Senin lalu tanggal 15 Juli 2024 telah melakukan inspeksi mendadak kepada seluruh sekolah di daerah ini baik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah untuk mengetahui tingkat kehadiran para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan usai libur panjang semester genap tahun ajaran baru 2024/2025.
"Kami kemarin telah melakukan monitoring dan evaluasi hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2024/2025. Dari hasil monitoring yang telah kita lakukan di puluhan sekolah dan laporan yang masuk tingkat kehadiran guru cukup tinggi hampir 100 persen,"
kata Epi didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramon Hosky, ST ketika dikonfirmasi, Selasa, 17 Juli 2024.
Lanjutnya, monitoring dan evaluasi yang dilakukan kemarin juga melihat jumlah penerimaan murid baru dan kesesuaian daya tampung masing -masing sekolah.
"Penerimaan siswa baru yang kita lakukan monitoring jumlah siswanya terpenuhi sesuai daya tampung sekolah. Dan hingga saat ini belum ada laporan sekolah tidak mendapatkan siswa baru," bebernya.
BACA JUGA:Ayo Segera Daftar Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Akan Ditutup 18 Juli 2024
Dikatakannya, selain hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2024/2025 ini juga menjadi lebih spesial karena pada tahun ajaran baru ini mulai diterapkannya kurikulum merdeka secara menyeluruh. Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024.
"Dengan diterapkannya kurikulum merdeka secara menyeluruh akan mampu meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat memperbaiki sistem pendidikan dan lebih responsif terhadap perkembangan zaman di semua sekolah di Kabupaten Mukomuko, dengan melaksanakan pembelajaran terdiferensiasi, mengasah bakat dan minat, serta menumbuhkan karakter murid secara lebih menyeluruh dan terciptanya mindset baru masyarakat kita dalam menyekolahkan anaknya bahwa semua sekolah adalah sekolah unggul," pungkasnya.