Dari itu semua menjadikan Partai Nasdem menjadi partai pemenang tahun 2024 ini.
Artinya power untuk Pilkada Gusnan memang sangat kuat. Apalagi dari perolehan kursi partai Nasdem mendapatkan empat kursi di DPRD Bengkulu Selatan kalau nantinya bisa berkoalisi dengan Golkar bersama Rohidin Mersyah yang pastinya kekuatan yang sangat besar akan didapatkan.
Pada tahun 2024 ini saja,pasti masyarakat sudah tahu yang mana pada saat Pemilihan Legislatif saja,Rohidin Mersyah mampu mengantarkan Golkar menjadi partai pemenang di Provinsi Bengkulu,mendulang kursi untuk Dapil 6 saja sebanyak dua kursi.
Bahkan Rohidin mampu mengantarkan istrinya menjadi anggota DPR RI periode 2024 sampai 2029.
Bisa dibayangkan, artinya mesin politik yang dimiliki Rohidin (Ii Sumirat) tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini menunjukkan kekuatan politik yang sangat luar biasa,dan tidak diragukan lagi untui mengantarkan kader - kader terbaik Golkar di kursi Legislatif.
Semua itu baru sebatas kekuatan partai politik saja,kalau dilihat kekuatan jaringan yang selama ini sudah terbentuk dengan baik yang sudah dilakukan Gusnan Mulyadi sudah menjabat 7 tahun terakhir yang dikenal masyarakat,yang memberikan pelayanan dengan datang sendiri dengan beberapa program.
Yang mana program tersebut sangat berjalan efektif dan efisien yang bekerja setiap hari untuk kepentingan masyarakat yaitu Tim TRC yang dibentuk menjalankan program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS),bukan hanya itu dengan adanya UHC yang bisa dinikmati oleh masyarakat,hampir seluruh desa mendapatkannya masyarakat bisa berobat gratis.
Belum lagi program yang diterima oleh masyarakat yaitu Bujian Dusun yang sudah dilaksanakan sudah hampir empat tahun,masih ada lagi program bedah rumah untuk masyarakat yang tidak mempunyai Rumah Layak Huni(RLH) yang mana bedah rumah ini sudah lama dilakukan dan sudah banyak masyarakat yang merasakannya.
Selain program ada juga pembangunan yang sukses dilakukan oleh Gusnan Mulyadi seperti pembangunan jalan di Kecamatan Bunga Mas,Kedurang,Pembangunan jalan dalam kota yang hampir tuntas, Kecamatan Pino Raya,Ulu Manna,pembukaan jalan dari Kecamatan Air Nipis sampai ke Ulu Manna dan semua itu yakin sangat diterima oleh masyarakat,serta menempatkan Gusnan Mulyadi sangat diterima masyarakat.
BACA JUGA:Bidang Jakun PUPR BS Belajar Pengisian Lembar Pengawasan Pekerjaan Konstruksi
BACA JUGA:Catat Jadwal Imunisasi Polio di Kabupaten Bengkulu Selatan
Belum lagi Ii Sumirat Mersyah yang akan menggunakan jaringan dari Gubernur Bengkulu,yang mana semenjak Rohidin Mersyah menjabat banyak pembangunan yang dilakukan di Bengkulu Selatan,tentunya pemimpin seperti ini yang akan dipilih dan dibanggakan oleh masyarakat.
Apalagi dari sisi Birokrasi tentu ini suatu jalan bagi Gusnan yang telah menguasai Birokrasi tersebut sekabutapen bahkann sampai ketingkat desa,hampir sebagain besar kepala desa sangat dekat dengan Gusnan bahkan tidak ada sekat dan ruang untuk berkomunikasi,jaringan mulai dari Kepala Sekolah SD sampai SMP,mulai camat,dan kepala Dinas yang ada walaupun ada larangan berpolitik tetapi mereka punyau hak politik yang akan menentukan arah politik di Bengkulu Selatan.
Sementara Rohidin Mersyah menguasai Birokrasi yang sebagian besar Kepala Dinas berasal dari Seluma Manna Kaur(SeMaku)yang lebih dominan Bengkulu Selatan,yang notabene mempunyai keluarga - keluarga yang cukup besar dan ini akan berpengaruh terhadap arah politik Bengkulu Selatan.
Dari sisi birokrasi Rohidin Mersyah juga menguasai sekolah - sekolah ditingkat STLA yang tersebar diseluruh Kabupaten yang berada di kecamatan yang memiliki Kepala Sekolah,guru, dan murid dan itu semua adalah peluang yang sangat besar untuk dimobilisasi secara politik(anak - anak pemula) ,dan hal itu bagi calon - calon yang lain akan sulit mengakses hal tersebut.
Bukan itu saja beberapa kantor Dinas Provinsi yang ada dikabupten tentu hal hal tersebut tidak dimiliki oleh kandidit yang lain. Bahkan program - program yang akan digaungkan oleh kandidat ataupun calon Bupati dan Wakil Bupati visi misinya tentu belum terlihat hasil karen baru akan dimulai,terkait kos politik Gusnan tidak diragukan lagi.