RADARBENGKULU.bacakoran.co - Perusahaan Anhui Guoxin New Materials Co., Ltd. telah mengumumkan produk baterai ion kalium pertama yang tersedia secara komersial di dunia.
Kalium-ion Guoxin New Materials merupakan baterai yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik roda dua dan inovasi ini berpotensi dapat mengubah industri sepeda listrik.
Dilansir pada Gizmochina, Baterai ion kalium yang baru ini memiliki kepadatan energi yang mengesankan sebesar 151 Wh/kg, yang berarti jarak tempuh 130-150km dengan sekali pengisian daya.
Sehingga ini dapat menjadi lompatan yang signifikan dibandingkan dengan baterai timbal-asam yang umum digunakan, yang biasanya hanya menawarkan jarak tempuh sekitar 50km.
Menariknya, meskipun jarak tempuhnya lebih jauh, biaya produksi baterai ion kalium sebanding dengan baterai timbal-asam.
Selain menawarkan jangkauan yang lebih jauh tanpa menguras kantong, baterai ion kalium juga menawarkan manfaat lingkungan, karena baterai ini sebagian besar terdiri dari bahan yang tidak beracun dan dapat digunakan kembali.
Sehingga menghasilkan polusi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan baterai timbal-asam saat baterai mencapai akhir masa pakainya.
Kemudian, Anhui Guoxin telah berhasil melakukan uji jalan pada paket baterai baru mereka dengan merek e-bike populer Yadi dan Lujia, dan umpan balik pengguna sangat positif.
Perusahaan optimis tentang masa depan, mengantisipasi produksi massal bahan elektroda utama, sel baterai, dan seluruh sistem penyimpanan energi untuk baterai ion kalium pada akhir tahun 2024.
Ini bisa menjadi pengubah permainan bagi industri kendaraan listrik, khususnya untuk kendaraan roda dua, yang mengawali era e-bike ramah lingkungan dengan jangkauan lebih jauh.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Komitmen Tingkatkan Festival Kabupaten Masuk KEN