RADAR BENGKULU, MANNA - Bappeda Litbang melalui Bidang Pemerintahan Dan Pembangunan Manusia (PPM).
Dengan melibatkan OPD DPPKBP3A dan Dinas Kesehatan Bappeda Litbang Bengkulu Selatan menggelar Rapat Koordinasi(Rakor) penanggulangan kemiskinan daerah dan Launching Gaek Asuh Anak Stunting (GAAS KEUN) Dalam Penurunan Stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2004.
BACA JUGA:Pensiunan PNS Tega Gagahi Anak Sepupu Ipar
BACA JUGA:113 Desa Bengkulu Selatan Cairkan ADD dan DD Tahap II
Acara yang dibuka oleh Bupati BS Gusnan Mulyadi ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati BS, Kepala Bappeda Litbang BS, Kepala DPPKBP3A, Ketua Baznas, Perwakilan Kementrian Bappenas, Kepala Dinas Kesehatan, Camat, Lurah Bumn, Bumd, Perwakilan Perbankan, PLTMH BATU BALAI, Tim Percepatan Penangan Stunting (TPPS), Kepala BPS Manna, Kepala BPJS Manna, Serta Perwakilan pengusaha Sawit di seluruh Kabupaten Bengkulu Selatan.
Wakil Bupati Bengkulu Selatan H.Rifai Tajuddin,S.Sos yang sekaligus sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan rakor ini sangat penting karena merupakan momentum yang tepat.
BACA JUGA:Polres Kaur Gelar Donor Darah Menyambut hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024
"Yang mana nantinya kita bisa meningkatkan sinergi dan koordinasi antar SKPK termasuk camat dalam melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem, inflasi dan stunting,"papar Rifai di Pendopo rumah dinas Bupati Selasa(25/06).
Rifai juga berharap terkait dengan kinerja penanganan stunting dan kemiskinan, maka Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan upaya melalui inovasi setiap OPD.
Selain itu peningkatan alokasi anggaran serta melalui berbagai program kolaborasi bersama BAZNAS Kabupaten juga melalui pembiayaan Corporate Social Responsibility atau CSR.
"Dengan keterlibatan dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggung jawab kita berharap bisa melakukan sesuatu untuk kepentingan penanggulangan angka kemiskinan untuk pencegahan Stunting untuk kepentingan sosial maupun lingkungan di Bumi Sekundang Setungguan,"pungkas Rifai