Khatib Idul Adha: Wawan Karnawan
Disampaikan di : Masjid Al Muttaqin, Merapi Ujung Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu
Hadirin Jamaah Idul Adha Yang Dimuliakan Allah
Rasa syukur tak putus-putusnya, kita haturkan kepada Allah SWT yang mempertemukan kita dengan hari-hari yang paling utama sepanjang tahun ini.
Hari-hari yang penuh karunia, dimana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahala dan balasannya dibandingkan hari-hari lainnya.
Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menegaskan bahwa tidak ada suatu hari pun amal shaleh didalamnya lebih dicintai oleh Allah SWT daripada hari ini, yaitu 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya, "Sekalipun jihad di jalan Allah ?" Rasulullah menjawab "Sekalipun jihad di jalan Allah SWT, tidak bisa mengungguli pahala amal di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah ini. Kecuali ada seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya kemudian tidak kembali sedikit pun darinya."
Puncaknya adalah hari ini, tanggal 10 Dzulhijjah, saat kita merayakan Idul Adha dengan amalan terbaiknya menyembelih hewan kurban, sebagai bentuk ketundukan kita melaksanakan perintah Allah SWT.
Tidak akan sampai daging dan darah hewan itu kepada Allah SWT. Yang sampai kepada-Nya adalah iman dan ketaqwaan kita dalam melaksanakannya.
Hadirin jamaah Idul Adha Yang Berbahagia
Di hari yang mulia ini, totalitas penghambaan kita kepada Allah SWT kembali diperbaharui. Keimanan di hati ini kembali dikokohkan melalui lantunan pengagungan kepada Allah SWT dalam takbir, tahlil, dan tahmid yang dikumandangkan oleh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia.
Demikian pula suara talbiyah yang tak putus-putusnya dibaca oleh para jamaah haji di Makkah, Arafah, Mina, dan tempat-tempat sekitarnya. Labbaikallâhumma labbaik, labbaika lâ syarîka laka, labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, lâ syarîka lak.
Melalui takbir, kita kembali menyadari bahwa segala kebesaran dan keagungan hanyalah milik Allah SWT semata. Melalui tahlil, kita segarkan kembali komitmen untuk hanya menyembah Allah SWT Yang Maha Esa. Melalui tahmid, kita ungkapkan segala kesyukuran atas limpahan nikmat tak terkira sepanjang masa.
Melalui talbiah, para jamaah haji memenuhi panggilan Allah SWT, berkomitmen untuk menjaga keyakinan tauhid, mengakui sepenuh hati bahwa segala kerajaan dan kenikmatan hanyalah milik Allah SWT semata. Di hari-hari ini, bumi dan langit bergetar dengan kumandang suara takbir, tahlil, tahmid dan talbiyah dari para hamba Allah SWT yang memperbaharui komitmen keyakinannya.
Allahu Akbar.. Allahu Akbar... Allahu Akbar Wa Lillahil Hamdu.