Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari HIV-AIDS Sedunia 01 Desember 2023. Pada kegiatan ini ada sebanyak 150 orang WBP yang menjalani skrining. Dengan adanya kegiatan ini, WBP diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik mengenai IMS dan HIV-AIDS, sehingga mereka dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat di dalam lapas.
Kasi Bina dik Giatja, Afzel Fismar didampingi Kasubsi Perawatan, Mona Jetrika Purba mengungkapkan bahwa dengan adanya skrining ini dapat mendeteksi dini sehingga dapat dilakukan langkah-langkah penanganan dengan segera untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan metode skrining Rapid Test HIV dan Rapid Test Sifilis yang akurat dan mudah digunakan.
Hasil dari test skrining yang dilakukan terhadap 150 orang WBP, semuanya dinyatakan negatif HIV dan sifilis," terangnya. (bri)