RADAR BENGKULU, MANNA - Tahun 2023 Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan melaksanakan proyek Pembangunan Strategis Daerah (PSD). Salah satunya pembangunan di Pasar Kutau, untuk memastikan pengerjaannya, Ketua DPRD Bengkulu Selatan melakukan tugasnya sebagai pengawasan dengan sidak pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) serta memastikan pengerjaannya tepat waktu, mutu dan tepat guna.
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim,SE menyampaikan pembanguna PTM ini merupakan kolaborasi antara Eksekutif dan Legislatif yang diusulkan oleh Eksekutif. Bahkan menjadi kebanggan bagi masyarakat Bengkulu Selatan yang selama ini belum ada PTM.
"Adapun kebanggan bagi kita saat ini mempunyai PTM, salah satunya karena Pagar Alam nantinya akan ditunjuk tempat wisata Nasional, karena kita wilayah yang terdekat setidaknya kita bisa menyiapkan fasilitas - fasilitas pendukung, yaitu bermacam ragam jualan yang nantinya ada di dalam PTM,"ujar Barli di PTM Pasar Kutau, Selasa (28/11).
BACA JUGA:Penduduk Transmigrasi Batu Ampar Bertambah 10 KK
BACA JUGA:Sinergitas yang Tinggi Ciptakan Pemilu yang Aman dan Nyaman
Dari program pembangunan ini, sebelumnya direncanakan selesai pada tahun 2022 yang lalu, tetapi kenyataannya pembangunan tersebut bisa maksimal makanya dilanjutkan pada tahun 2023, bahkan nantinya pada tahun 2024 ada kemungkinan pihaknya juga akan menganggarkan kembali untuk finishing kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan di PTM, salah satunya pembuatan lahan parkir.
Untuk tahap kedua pembangunan PTM ini, kalau dilihat sudah mencapai 90 persen, artinya pembangunan PTM akan segera selesai pada akhir Desember nanti. Untuk itu diharapkan pengerjaannya harus lebih dipercepat karena untuk anggaran tahun 2023 sudah mau tutup.
"Berharap kepada pihak kontraktor, jangan sampai nantinya pembangunan PTM ada kendala, apalagi saat ini musim hujan. Semoga pembangunan PTM ini peningkatkan perkonomian masyarakat,"harap Barli.
BACA JUGA:Penting, Dibuat Rencana Strategis Intervensi Pencegahan Stunting
Pelaksana Teknis Pembangunan PTM Pasar Kutau, Septi Irwadi menyampaikan untuk pekerjaan saat ini sudah mencapai 85 persen, bahkan untuk penyelesaian pihaknya juga meminta kepada seluruh tukang untuk lembur setiap harinya, bahkan sampai jam 22.00 WIB malam hari.
"Kalau untuk batas waktu kontraknya kita mempunyai waktu penyelesaian pada tanggal 20 Desember mendatang, artinya sekitar satu bulan lagi. Untuk Spesifikasi teknisnya kita diatas rata - rata, baik dari segi material ataupun bahan bangunan, dari mulai kadar pasirpun kita spesifikasi tinggi, bahkan kalau nantinya ada pemeriksaan kami siap,"pungkas Irwadi.(afa)