"Jika tidak bisa mendampingi calon wakil gubernur, beliau juga bisa maju di Bengkulu Utara. Karena massa yang dimiliki banyak di Bengkulu Utara," terangnya.
Kemudian Suharto mengatakan, terpenting saat ini, semua kader dan non kader bisa mendaftar terlebih dahulu. Nantinya harus mengikuti mekanisme persyaratan penjaringan balon kada.
"Kecuali yang tidak mendaftar, kemudian mendapatkan rekomendasi dari DPP, kami tidak bisa ngomong lagi. Yang jelas, mekanisme dijalankan terlebih dahulu," ungkapnya.
Di sisi lain, Suharto mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Bengkulu yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wapres terpilih 2024-2029.
"Hasilnya, di Provinsi Bengkulu nomor 1 perolehan suara kemenangan Pak Prabowo-Gibran di Sumatera dan nomor 7 secara nasional. Tentu ini kebanggaan untuk Bengkulu," terang Suharto.
Atas terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terbaru, Suharto menegaskan, Provinsi Bengkulu kedepan akan menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Banyak anggaran pusat akan dikucurkan di Bengkulu.
"Selama ini, Bengkulu belum pernah mendapat kucuran APBD yang signifikan. Nanti buktikan setelah Pak Prabowo menjadi presiden, akan banyak batuan pusat turun ke Bengkulu. Ini wujud masyarakat cerdas memilih pemimpin," tandas Suharto.