RBI, BENTENG - Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Sabtu (25/11) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Sekadar mengingatkan, kejadian kebakaran rumah sebelumnya juga terjadi di Desa Pekik Nyaring hari Rabu (22/11) kemarin.
Kebakaran rumah malam Minggu kemarin menimpa Junaria yang merupakan perangkat desa Pekik Nyaring. Saat peristiwa nahas ini terjadi korban sedang berada diluar rumah.
Sementara itu, warga desa setempat, Adnan Kasidi menjelaskan, pasca berjibaku memadamkan api secara gotong antara warga, TNI-Polri dan Damkar akhirnya kobaran api bisa dipadamkan. Namun sayangnya kondisi rumah korban sudah habis hampir 100 persen.
"Saat kejadian kondisi gelap lantaran dilakukan pemadaman listrik. Hanya ada cahaya dari lampu-lampu kendaraan yang lewat," terangnya.
BACA JUGA:Mau Jualan di Pasar Sembayat, Warga Seginim Jungkir Balik di Kota Agung
Dibagian lain, belum diketahui sumber api penyebab pasti kenapa kebakaran itu bisa terjadi. Untuk jumlah kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta.
Sementara itu, video kebakaran ini sebelumnya sempat viral di sosial media. Serta banyak warganet yang mengkritik lambannya kinerja Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Benteng dalam memadamkan api.
BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Benteng Diakreditasi
Warganet mengkritik keterlambatan dan keterbatasan air yang dibawa oleh mobil armada Damkar Benteng ke TKP kebakaran saat api sedang berkobar, sehingga rumah korban hampir hangus 100 persen. Api baru bisa dipadamkan saat warga bersama TNI-Polri secara bersama-sama berupaya memadamkan api dengan perlengkapan ala kadarnya. (ags)