RADAR BENGKULU, KAUR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kaur terus mengganas sebanyak 70 kasus warga yang terjangkit DBD, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, senin (1/4/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Yasman Sahrul M.Pd melalui Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP. mengatakan, Semakin mengganasnya kasus DBD ini, membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur mengeluarkan surat edaran ke seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Kaur berisikan imbauan agar setiap Puskesmas waspada akan peningkatan kasus DBD.
"Peningkatan curah hujan menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Kaur yang menimbulkan genangan air menjadikan nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak," Ujar Sapuan.
Sapuan menambahkan, surat imbauan juga berisikan perintah agar setiap Puskesmas mulai gencar melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat agar segera menerapkan 3M Menguras,Menutup dan Mengubur supaya mencegah kembalinya bertambahnya kasus DBD, lebih baik mencegah daripada mengobati.
BACA JUGA: Kemenhub, Jasa Raharja, Korlantas Polri dan Instansi Terkait Matangkan Arus Mudik
BACA JUGA:Musrenbang RKPD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 : Wujudkan Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat
BACA JUGA:Benar-Benar Musibah, Penemuan Jenazah di Lubuk Tapi Bikin Heboh, Korban Ternyata ASN
"DBD dari bulan januari - april 2024 ada 70 kasus yang tersebar di 8 wilayah puskesmas Kabupaten Kaur yaitu Puskesmas Nasal, Tanjung Iman, Mentiring, Tanjung Kemuning, Beriang tinggi, Kelam Tengah, Padang Guci dan Puskesmas Naga Rantai," Jelas Sapuan.
Dikatakannya, untuk rincian kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kaur di bulan Januari 25 kasus, bulan Februari 24 kasus, dan per tanggal 1 April 2024 ini sudah ada 16 tambahan laporan kasus yang masuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur. Adapun kasus paling banyak terjadi di Puskesmas Kelam Tengah sebanyak 20 kasus, dan di Puskesmas Tanjung Kemuning 19 kasus.
"Radius 100 meter dari titik lokasi adanya masyarakat yabg terjangkit DBD kita pasti akan lakukan fogging," Tutup Sapuan.