RADAR BENGKULU, MANNA - Sebagai program lanjutan yang akan dilakukan untuk mengentaskan angka kemiskinan di Bengkulu Selatan maka Dinas Sosial (Dinsos) akan mengelompokkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pengelompokan akan dilakukan sesuai kriterianya yang didalamnya meliputi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan,S.STP.M.Si menyampiakan sehingga nantinya pengelompokkan itu bisa menjadi jalan bagi Pemerintah Daerah menurunkan angka kemiskinan, tentunya dengan bekerjasama dengan seluruh OPD terkait.
"Seperti contoh kalau didalam DTKS itu tergolong miskin dengan kondisi rumah yang tidak layak maka akan kita koordinasikan dengan Dinas Perkim, Disabilitas atau Lansia mungkin di Dinas Kesehatan, tetapi semua itu bisa kita lakukan kalau nantinya semua desa sudah lakukan verifikasi dan validasi datanya,"papar Efredy diruangannya Selasa (26/03).
Masih ada contohnya,kalau untuk anak yatim maka akan dikoordinasikan dengan pihak BAZNAS. Sehingga hal ini nanti mempermudah Pemerintah Daerah untuk mengidentifikasi sesuai kebutuhan. Dengan cara ini pihaknya sangat yakin angka kemiskinan pasti akan menurun.
Sehingga nantinya, setiap tahun ataupun setiap bulan kondisi masyarakat yang masuk didalam DTKS bisa terselesaikan setiap persoalan,dengan harapan kedepannya kehidupan masyarakat akan terus meningkat baik itu perkonomian ataupun kehidupan sosialnya.
"Kalau selama ini angka kemiskinan kita tidak turun, padahal bantuan sosial sudah banyak diberikan kalau untuk BPNT sekitar 13.000 jiwa dan PKH 7.000 jiwa, tetapi setelah dilakukan surve oleh pihak Badan Pusat Statistik (BPS) masih banyak masyarakat yang miskin inilah fakta yang," pungkas Efredy.