RADAR BENGKULU, MANNA - Beredar isu yang berkembang di masyarakat, bahwa Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi dan Gubernur Bengkulu H.Rohidin Mersyah tidak bisa mencalonkan dirinya pada jabatan yang sama.
Untuk menjadi Bupati periode 2024 sampai 2029 begitu juga untuk Gubernur,kalau memang isu itu benar adanya maka diharapkan akan banyak muncul calon- calon yang baru.
Agar nantinya masyarakat Bengkulu Selatan banyak pilihan, mana yang terbaik untuk menjadi calon Bupati selanjutnya. Jangan hati satu dua calon,dengan banyaknya calon nantinya menunjukkan kualitas masyarakat Bengkulu Selatan mempunyai putra - putri terbaik yang bisa memimpin Bengkulu Selatan selanjutnya.
"Kalau nantinya saya tidak bisa mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Bengkulu Selatan,maka saya akan kembali kepekerjaaan saya selama ini menjadi seorang pengusaha (berdagang) itu pilihan pertamanya. Kalau nantinya ada peluang untuk menjadi Gubernur Bengkulu maka peluang tersebut akan saya tangkap,"ujar Gusnan dirumah dinasnya Jumat(22/03).
Tetapi sebelum melangkah untuk maju menjadi peluang,maka dilihat dulu peluangnya apalagi kehidupan ini tergantung dengan peluang yang ada. Apakah peluang itu bisa ditangkap apakah tidak serta peluang tersebut bisa menjadi kesuksesan yang ingin dicapai.
BACA JUGA:24 Pejabat di Pemprov Bengkulu Dimutasi: Upaya Meningkatkan Kinerja Organisasi
BACA JUGA:5 Tanda Orang Yang Kelihatan Baik Tapi Manipulatif, Ada Disekitar Kamu Tidak?
Tidak mungkin bisa untuk memaksakan diri kalau peluang itu tidak ada apalagi menyatakan pasti akan mencalonkan diri. Tetapi sebagai kader politik apabila nantinya dari hasil survey masyarakat menghendaki menjadi Gubernur tidak salah melangkah yang lebih tinggi lagi.
"Sebelumnya peluang itu akan kita kaji sebesar apa peluangnya baik itu secara statistik, matematik, dan politik. Mengapa demikian kalau kita ingin berperang maka kita harus mampu menguasai Medan, mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan. Baru nantinya kita masuk dari sisi yang mana untuk masuk menjadi seorang pemenang ,apakah level kampuan kita setara,diatas,ataupun dibawah lawan,"pungkas Gusnan.