RADAR BENGKULU, KAUR - Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Maje Kabupaten Kaur melakukan monitoring dan pengamanan bagi Umat Hindu dalam rangka Hari Raya Nyepi di Desa Pardasuka Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, senin (10/03/2024).
Pengamanan dan monitoring dihadiri Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah SH, bersama anggota Ipda Hermansyah (KBO Intel), Aiptu Leza Heriyanto, Aiptu Wahyu Handoko, SH, Aipda Taufik Hidayat, SH, Briptu Nabhan dan Bripda Ageng.
Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah SH mengatakan, Hari Raya Nyepi yang dijalankan Umat Hindu di Desa Pardasuka bertema: TAUR AGUNG KESANGE yaitu kegiatan yang menyelaraskan hubungan dengan tiga elemen Manusia Dengan Tuhan, Manusia Dengan Manusia, Dan Manusia Dengan Alam Semesta.
Tawur Agung Kesanga Bertujuan untuk Membersihkan Dan Mewisuda Bumi sebelum umat akan melaksanakan Tapa Brata Penyepian.
Kegiatan ini dilakukan di Pure Khayangan Tunggal Giri Kencana Desa parda Suka Kec. Maje Kabupaten Kaur.
"Rangkaian kegiatan salah satunya penyerahan sesaji kepada Sanghyang widiwase sebagai bentuk sukur dg menyajikan berbagai makanan dan kelengkapan hasil bumi," Ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Bupati Minta Ansor-Banser Terus Tebar Kebaikan
BACA JUGA:PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu Menolak Hasil Pemilu 2024
Kapolsek menambahkan, persiapan dilokasi pura Khayangan Tunggal Giri Kencana Desa parda Suka Kecamatan Maje, arak-arakan menuju simpang dengan membawa sesaji puskesmas desa parda suka dan pelaksanaan sembhyang dan puji-pujian kepada sang pencipta menurut kepercayaan Agama Hindu.
"Sebelum dilaksanakannya ibadah telah dilakukan sterilisasi terlebih dahulu di Rumah Ibadah Pure Hindu Giri Kencana oleh Anggota Pengamanan dari Polsek Maje setempat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," Jelas Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, umat hindu yang beribadah di Pure Hindu Giri Kencana sekira berjumlah kurang lebih 50 orang dan melaksanakan laksanakan giat Catur Brata Penyepian yaitu salah satu rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan melaksanakan empat pantangan. Empat pantangan dalam Catur Brata Penyepian adalah amati karya, amati geni, amati lelungan, dan amati lelanguan. Penyepian dilakukan selama 24 jam dari jam 06.00 WIB s/d 06.00 WIB dengan tidak melakukan aktivitas, menyalakan lampu di rumah masing – masing. (hel).