RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) review kinerja program Penurunan Stunting. Bupati Bengkulu dalam hal ini diwakili Kepala Bappelitbangda Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos M.Si membuka langsung agenda rakor tersebut bertempat di Cafe Four Star, Arga Makmur beberapa hari lalu.
Hadir dalam agenda tersebut kepala perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Kepala DPPKB, perwakilan Polres BU, Perwakilan Kodim 0423 BU, Camat, Kades, Lembaga Sosial, dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Bapelitbangda BU, Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos M.Si menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mencapai target penurunan stunting.
"Melalui rapat ini, kita dapat mengevaluasi efektivitas program yang telah diterapkan, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, dan berharap semua sektor bekerja sama," ungkapnya.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu Menolak Hasil Pemilu 2024
BACA JUGA:Bengkulu Raih Predikat UHC, Namun Kendala Layanan BPJS Masih Menjadi Sorotan
Kepala Bappelitbangda menyebutkan bahwa target dan langkah kedepan dari hasil review akan menjadi pokok yang diperbaiki, sehingga di tahun 2024 bisa 11 persen.
"Jadi di tahun 2023 kemarin di angka 14 persen, kita targetkan di 2024 ini diangka 11 persen dengan hasil review yang mana menjadi titik pokok akan kita perbaiki,"terangnya.
Terakhir, beliau mengatakan harapan untuk 2024 menjadi fokus, dan konsentrasi pemerintah daerah untuk tahun 2024 penurunan stunting harus di bawah angka nasional.
"Harapan kita untuk 2024 ini harus maksimal, tapi untuk melaksanakan program konfergensif di tahun 2024 ini harus melihat dulu hasil review yang harus diperbaiki. Yang jelas konsentrasi pemerintah daerah di tahun 2024 ini penurunan angka stunting di bawah angka nasional,"tuturnya. (bri)