Puluhan kota-kota di dunia, termasuk London dan New York, dapat terendam banjir pada akhir abad ini, menurut penelitian yang menunjukkan bahwa pemanasan global akan meningkatkan permukaan air laut lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
London adalah salah satu ibu kota di dunia yang beresiko tinggi terjadinya terendam banjir.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kota tersebut kemungkinan dapat terendam air lebih cepat dalam seratus tahun yang akan datang.
6. Hewan Dapat Menyusut
Menurut penelitian melalui analisis yang didasarkan pada masa tubuh ikan, plankton, dan bakteri dalam ekosistem Eropa, yang dilakukan para ilmuwan melaporkan bahwa domba di sebuah pulau Scottish menyusut karena kondisi panas.
Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa spesies individu telah hilang sekitar 50 persen dari masa tubuh mereka selama 30 tahun yang lalu.
Pengurangan ukuran tubuh adalah respon dari keseluruhan ekologi yang ketiga terhadap pemanasan global.
Pada penelitian domba sebelumnya diketahui bahwa musim dingin yang lebih pendek dan lebih ringan membuat domba tidak membutuhkan pemakaian sebanyak berat badan dombanya untuk bertahan hidup mereka di tahun pertama kehidupan, faktor yang juga dapat memengaruhi populasi ikan.
Meskipun demikian para peneliti mengatakan pergeseran bisa mengubah rantai makanan, sebagai puncaknya predator yang khususnya dipengaruhi oleh penyusutan mangsa.
7. 2.000 pulau-pulau Indonesia mungkin akan hilang
Setidaknya 2.000 pulau-pulau kecil di seluruh kepulauan Indonesia dapat menghilang pada tahun 2030 sebagai akibat dari penambangan yang berlebihan dan kegiatan lain yang merusak lingkungan. Indonesia telah kehilangan 24 dari 17.500 pulau secara keseluruhan.
8. Pemanasan global dapat meningkatkan terorisme
Pemanasan global dapat menggoyahkan "perjuangan dan miskin" Negara-negara di seluruh dunia, mendorong migrasi massa dan menciptakan tempat berkembang biak bagi para teroris.
Orang-orang cenderung untuk melarikan diri dari negara yang tidak stabil, dan beberapa mungkin berpaling kepada terorisme.
Kondisi diperburuk oleh dampak perubahan iklim yang dapat meningkatkan potensi wilayah perekrutan ke dalam kegiatan teroris.