RADAR BENGKULU - Hingga saat ini, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu, Sultan B. Najamudin (SBN), telah meraih suara terbanyak kedua dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Prestasi ini tidak lepas dari upaya pengerahan sebanyak 6.210 saksi di seluruh Provinsi Bengkulu.
Ketua Tim Pemenangan SBN, Anshar Elahi Sinaga, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung SBN yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Hari ini, kami telah melaksanakan pemilihan dengan sukses," ungkap Anshar pada Sabtu, 17 Februari 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Catat Puluhan Pelanggaran dalam Pemilu 2024
Anshar menjelaskan bahwa timnya terus melakukan pengawalan terhadap suara, berdasarkan data real count yang dihimpun oleh Tim Pemenangan SBN.
"Dari hasil pengawalan sementara, diketahui bahwa SBN saat ini berada di posisi kedua dengan selisih sekitar 3 persen dari calon anggota DPD RI yang menempati peringkat ketiga," kata Anshar.
Dengan data yang telah masuk sebanyak 84,25 persen, atau sekitar 5.232 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total keseluruhan TPS di Provinsi Bengkulu, Anshar berharap bahwa posisi SBN dalam perolehan suara tidak akan berubah hingga perhitungan selesai, baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, maupun provinsi.
Anshar juga mengimbau kepada seluruh tim kemenangan di setiap tingkatan untuk terus mengawal pelaksanaan pleno di masing-masing kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat provinsi.
Terkait dengan sumber perolehan suara, Anshar memastikan bahwa hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh timnya bersumber dari saksi-saksi yang diturunkan di setiap TPS di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Penghitungan Sementara Caleg yang Mendapatkan Kursi di DPRD Kaur
BACA JUGA:Penarikan Retribusi Parkir Resmi Diberlakukan Kembali
"Dengan tersebarnya 6.210 saksi, hasil perhitungan kami sudah hampir final, di mana SBN menduduki posisi kedua dan termasuk dalam empat besar untuk memperebutkan empat kursi DPD RI dari Dapil Provinsi Bengkulu," tegas Anshar.