RADAR BENGKULU, MANNA - Terkait adanya perlombaan ketahanan pangan Satu Desa Satu Hektare (Sadesahe) tanam Jagung yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerja sama dengan Polda Bengkulu.
Untuk program Sadesahe ada yang paling penting atau wajib dilakukan oleh Pemerintah Desa,yaitu ketaatan dalam administrasi. Memang kalau dilihat dari program ini,siapkan lahan,bibit berkualitas,tanam hingga sampai panen. Tetapi bukan itu yang dimaksud karena program yang dilakukan ini menggunakan anggran negara.
Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto mengatakan artinya setiap anggaran yang dikeluarkan harus dipertanggung jawabkan. Apalagi dalam Pemerintahan Desa memang ada untuk dana ketahanan pangan yang mana setiap desanya wajib menganggarkan dari Dana Desa(DD) sebesar 20 persen.
"Sebagai leading sektornya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) harus benar - benar memfasilitasi Pemerintah Daerah dengan terkait program ketahanan pangan dengan administrasi. Regulasinya harus benar - benar kita pahami terkadang proses di administrasi ini yang sering kala terjadi,"papar Yevri di Pendopo rumah dinas Bupati Kamis(28/08).
BACA JUGA:Polres BS Rilis Kasus Penganiayaan Sampai Narkotika
BACA JUGA:Bupati BS Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPD RI Sultan Najamudin
Yevri menambahkan,dengan program ketahan pangan jangan sampai nantinya ada Pemerintah Desa yang melanggar administrasi,sesuaikan saja dengan aturan yang ada.Kalau semua regulasi sudah dilakukan dengan baik,mudah - mudahan tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Begitu juga kepada pihak kepolisian dan kejaksaan,harus lebih kuat memberikan bimbingan teknis,agar tidak terjadi kesalahan administrasi.Jangan sampai kesalahan administrasi ini menjadi bahan untuk proses hukum,berikan pengarahan kalau kesalahan administrasi itu diproses hukum kepala desa pasti akan terkena sanksi.
"Tetapi kalau administrasi sudah tau,tetap saja melanggar maka dipastikan akan diproses hukum.Artinya dalam penyelenggaraan kegiatan ketahanan pangan ini yang paling penting juga saling berkoordinasi antar sesama.Untuknitu kita harapkan dengan menjalankan regulasi kita bisa mendapatkan hasil untuk ketahan pangan khususnya jagung secara maksimal,"pungkas Yevri.