de-Kock Andani

Selasa 19 Aug 2025 - 21:59 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Azmaliar

"Saya ingin sekali ziarah ke makam Dr Achmad Mochtar. Belum kesampaian. Mungkin setelah ini".

 

Yang mengucapkan itu seorang dokter di Padang. Ia juga mengatakan ingin mewarisi jiwa peneliti yang dimiliki Dr Achmad Mochtar. Bukan hanya ingin. Ia sudah jauh melangkah ke sana.

 

Anda sudah tahu nama dokter itu: Dr dr Andani Eka Putra. Sudah beberapa kali saya tampilkan di Disway. Namanya ngetop di saat ada pandemi Covid-19. Andani-lah dokter Indonesia yang menemukan sistem tes Covid agar bisa lebih cepat. Yakni lewat penelitiannya di bidang cara melakukan tes. Dari hanya mampu 150 menjadi mampu 1.500/hari.

Andani pun diminta keliling kota-kota besar untuk menularkan penemuannnya itu.

 

Tidak berhenti di situ. Andani terus menekuni penelitian. Lahirlah regan bikinan Andani dan timnya. Lembaga penelitian yang ia pimpin itu tetap di bawah Universitas Andalas Padang. Tapi Andani diberi kepercayaan yang hampir mutlak di situ.

 

Andani sadar bahwa penelitian tidak boleh berhenti di laboratorium. Harus punya lembaga bisnis yang ”menjual” hasil penelitian itu. Ia bangun perusahaan untuk itu.

 

Dari makam Dr Achmad Mochtar saya menghubungi Andani. Saat itulah ia bilang ingin segera ziarah ke sini. Ia juga bilang ingin mewarisi semangat penelitiannya.

 

Keinginan itu begitu tingginya: sejak Covid itu, sampai sekarang, Andani sudah menemukan 35 hasil penelitian. Semuanya langsung bermanfaat bagi masyarakat. Semuanya ”dijual” oleh badan usaha yang ia dirikan kemudian itu.

 

"Di antara 35 hasil penelitian itu mana yang Anda anggap terpenting?"

Kategori :

Terkait

Minggu 28 Dec 2025 - 21:38 WIB

Silalahi Ande-ande

Sabtu 27 Dec 2025 - 19:18 WIB

Gembala Sudung

Selasa 23 Dec 2025 - 21:31 WIB

Ateis Rob

Minggu 21 Dec 2025 - 21:04 WIB

Puisi Ayah

Jumat 19 Dec 2025 - 22:09 WIB

Anwar Ali