RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (TPHP) akan mengalokasikan sebanyak 1.118 alsintan kepada kelompok tani yang ada di 9 kabupaten dan 1 Kota.
"1.118 Alsintan yang akan dibagikan nanti, diharapkan mampu meningkatkan hasil panen petani," kata Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu M. Rizon kepada RADAR BENGKULU, Rabu, 31 Januari 2024.
Dijelaskannya, untuk 1188 unit alsintan yang akan dibagikan tersebut terdiri dari 12 jenis diantaranya Hand Tractor, Multivator, Hand Sprayer, Mesin Potong Rumput, Sepatu Bot Petani, serta Alat Dodos Sawit.
Dimana kelompok tani yang akan menerima bantuan alsintan akan diverifikasi oleh oleh tim, sehingga yang akan menerima dipastikan bukan kelompok tani yang tidak terdaftar atau dalan artian kelompok tani bodong.
Diharapkan kepada kelompok tani yang menerima nanti, digunakan sebagaimana mestinya dan alsintan tersebut bukan menjadi hak milik dari ketua kelompok tani, akan tetapi alsintan tersebut bisa digunakan bersama bagi semua anggota kelompok tani.
BACA JUGA: Bandara Fatmawati Bengkulu Akan Dilengkapi X-Ray Scanner
BACA JUGA:Pabrik Rokok Pertama di Bengkulu Dijadwalkan Beroperasi Maret 2024
"Dari total 1.118 terdiri 12 jenis. Diharapkan alat ini nanti bisa digunakan dengan baik," jelasnya.
Ditambahkanya, untuk penyaluran alsintan tersebut ditagertkan pada bulan Februari ini, sehingga pada musim tanam petani bisa menggunakan alsintan agar produksi petani produktif dan hasil pertanian meningkat.
"Untuk pembagian alsintan ini, rencananya akan dibagikan pada Februari," ungkapnya.
BACA JUGA:Upayakan Kehandalan Listrik, PLN Lakukan Manuver PLTD Ipuh Baru
M. Rizon menambahkan, nantinya, alsintan yang sudah dilakukan pengadaan akan segera disalurkan kepada kelompok tani Bengkulu yang sudah terdafar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan).
"Yang pertama kita akan sebar sesuai proposional terhadap proposal yang masuk. Kita serahkan untuk kelompok tani yang sudah masuk di Simluhtan sesuai dengan bidang usaha," tutur M. Rizon.