RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memastikan bahwa pembangunan sesi II dan sesi III Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau terus dilanjutkan.
Pernyataan ini muncul setelah Gubernur Rohidin menerima Keputusan Presiden (Kepres) akhir tahun 2023 terkait kelanjutan proyek strategis ini.
"Pembangunan jalan Tol Kepresnya sudah keluar bahwa itu dilanjutkan. Tapi, sekarang agenda pemilu 2024, jadi semua program strategis nasional agak sedikit terpending. Tapi Kepres akhir 2023 diteruskan (Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau)," ungkap Gubernur Rohidin Sabtu, 20 Januari 2024.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2023, Gubernur Rohidin juga telah mengindikasikan bahwa pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau akan berlanjut.
Hal ini didasarkan pada luasnya pembangunan rest area di sekitar Jalan Tol Bengkulu dan perkiraan investasi besar, menjadi penanda bahwa lanjutan pembangunan ruas tol akan dilakukan pada tahun 2024 – 2025 mendatang.
BACA JUGA:Pohon Sawit Tumbang, 1 Keluarga Lagi Tidur Nyaris Tertimpa, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Ternyata Minum Air Jahe Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan, Apa Saja? Yuk Disimak
Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa perencanaan awal pembangunan Tol Bengkulu dengan jalur Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu memiliki total panjang 95,8 kilometer yang terbagi menjadi tiga seksi.
Saat ini, baru satu seksi yang telah dikerjakan, mencakup ruas sepanjang 17,6 kilometer dari Kota Bengkulu hingga Taba Penanjung Bengkulu Tengah.
Meskipun agenda pemilu 2024 menjadi faktor yang mempengaruhi proyek-proyek strategis nasional, Gubernur Rohidin menegaskan bahwa Kepres akhir 2023 menjadi landasan kuat untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau.
BACA JUGA:7 Penyebab Tubuh Mudah Terserang Flu, Lalu ini 8 Tips Mencegahnya
BACA JUGA:Curi Mesin Kapal Nelayan BU, Dua Warga Pondok Kelapa Diamankan Reskrim Polres BU
Harapannya, proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bengkulu.
''Dengan kepastian lanjutan pembangunan jalan tol ini, masyarakat dan pemangku kepentingan di Bengkulu dapat menantikan peningkatan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan pengembangan wilayah."