RBI, MUKOMUKO - Petir besar menyambar puluhan rumah warga Desa Sinar Jaya dan Manjunto Jaya, Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dampak sambaran paling parah menimpa rumah warga bernama Bob Marlin.
Putrinya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD terluka di bagian paha akibat sambaran petir yang terjadi hari Minggu 12 Januari 2024 lalu. Rumah dengan radius sekitar 100 meter dari rumah Bob Marlin mayoritas turut disambar petir.
"Kejadian Minggu (12/1/2024) sore, ba'da Magrib. Yang paling parah di rumah Pak Bob Marlin, sampai ada anaknya yang luka. Tapi rumah yang berjarak 100 meter juga kena, termasuk warga di desa tentangga, Desa Manjunto Jaya juga banyak yang kena," ungkap Kades Sinar Jaya, Suparni membenarkan, ketika dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).
BACA JUGA:Anggota Polsek Ketahun Pantau Debit Air Sungai untuk Antisipasi Banjir
BACA JUGA:6 Desa Mandiri Terima Penghargaan dari Gubernur Bengkulu
Kata Kades, sambaran petir dirumah Bob Marlin mengakibatkan kerusakan KWH listrik milik korban jadi hancur, barang elektronik nyaris semuanya rusak. Bahkan setrikaan sampai meledak, hancur berkeping-keping. Sementara di puluhan rumah warga yang lain nyaris semuanya mengalami kerusakan terhadap barang elektronik.
Terhadap korban yang terluka yang masih anak-anak, pasca kejadian sudah mendapat perawatan medis. Dan kondisinya sudah mulai membaik.
"Kemarin pemerintah kecamatan dan kami pemerintah desa juga sudah menjenguk korban. Kami juga menyerahkan sedikit santunan," ujar Suparni.
Kata Kades, keluarga korban sambaran petir tersebut merupakan keluarga yang menerima bantuan sosial dari pemerintah. Suparni mengimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat sekarang ini. Desa Sinar Jaya berada di dataran cukup tinggi sehingga rawan dari sambaran petir.
BACA JUGA:Banjir Melanda Puluhan Rumah di Bengkulu
BACA JUGA:Kapal Perintis Sabuk Nusantara 52 Targetnya Beroperasi Kembali Februari
Untuk itu, ketika hujan dan banyak petir, sebaiknya warga menghindari berada di lapangan terbuka. Kemudian agar mematikan perangkat elektronik dan mencabut colokan listrik saat terjadi hujan dan petir.
"Kami imbau agar lebih berhati-hati. Televisi dan elektronik dicabut jangan dibiarkan tercolok ke listrik. Mudah-mudahan tidak lagi terjadi peristiwa serupa," demikian Kades.
Cerita Warga Ngerinya Petir yang Sambar Rumah Warga