
Saat ini, para pengrajin tahu merupakan generasi ketiga. Dulu, para pedagang menjajakan tahu dengan cara berkeliling mengendarai sepeda.
Selain memiliki tahu takwa, warga di Kampung Tahu juga memproduksi berbagai jenis tahu lainnya, seperti stik tahu, tahu walik, tahu cokelat, dan banyak lagi.
Kemajuan teknologi juga berpengaruh pada alat yang dipakai untuk produksi tahu. Hal ini jelas akan memudahkan masyarakat dalam membuat tahu.
Untuk memproduksi tahu takwa diperlukan dua hingga tiga kali jumlah bahan dibandingkan tahu sayur putih.
Proses perendaman kedelai dan pengendapan adonan tahu takwa juga termasuk lebih lama. Inilah yang membuat tahu takwa mempunyai tekstur yang lebih kuat dan elastis dengan kadar air yang lebih sedikit.
Saat ini, tahu takwa Kediri telah mengalami berbagai perkembangan, baik dari segi produk, proses pembuatan, metode penjualan, maupun aspek lainnya. Walaupun begitu, tahu takwa tetap menjadi makanan ikonik yang khas dari Kediri.