RADAR BENGKULU, MANNA - Kesuksesan kinerja Puskesmas tergantung dengan pelayanan yang diberikan. Untuk meningkatkan akreditasi Puskesmas Kota Manna yang sangat ini masih akreditasi dasar, berdasarkan penilaian nantinya diharapkan bisa mendapatkan akreditasi Paripurna yang artinya pelayanan yang diberikan setiap petugas Puskesmas dianggap sudah sempurna.
Kepala Dinas Kesehatan Didi Ruslan,M.Si.mengatakan untuk mencapai itu semua diharapkan semua lapisan bisa menerapkan budaya kerja. Salah satunya yaitu keramahan,karena dengan keramahan maka masyarakat yang datang akan merasa nyaman.
"Jangan sampai keramahan ini menjadi keluhan yang disampaikan oleh masyarakat,yang tersebar dari orang ke orang. Selalu berikan pelayanan yang terbaik karena kita merupakan pelayanan masyarakat,"papar Didi di Puskesmas Kota Manna Kamis(16/11).
Memang Budaya kerja ini hanya berbentuk tulisan,tetapi kalau dijalankan dengan hati yang iklas maka percayalah pelayanan pasti yang terbaik diberikan. Yang mana budaya kerja ini harus dimulai dari diri sendiri seperti tdak terlambat kerja,berpakaian kerja,senyum dan ramah.
BACA JUGA:20 November Ini, Bawaslu Bengkulu Selatan Akan Tertibkan APS
Walaupun Budaya kerja tersebut seperti tulisan saja,tetapi harus disosialisasikan,serta diterapkan sebagai pelayan masyarakat jangan sampai dalam pelayanan mendahulukan emosi,sebagai pelayan emosi itu harus dikontrol dan dibiasakan.
"Satu hal lagi jangan sampai persoalan keluarga ataupun diluar keluarga,pada saat menghadapi masyarakat kita baw dalam bekerja,untuk itu kita harus mampu menempatkan diri didalam kondisi yang sedang dihadapi sehingga budaya kerja yang diterapkan bisa dijalankan dengan baik,"ucap Didi.
Budaya kerja merupakan suatu tantangan,yang harus dijalankan sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat benar - benar maksimal.Sehingga nantinya tidak ada lagi keluhan yang disampaikan oleh msyarakat.
BACA JUGA:100 Komunitas dan Masyarakat Bengkulu Aksi Kolaborasi Peduli Palestina
Belum lagi saat ini Bengkulu Selatan sudah mendapatkan predikat UHC,hal ini harus dipahami oleh setiap petugas kesehatan,terutama di Puskesmas katena merupakan pelayanan pertama ditengah masyarakat.Maka wajib dilayani tidak ada alasan bahwa masyarakat itu tidak ada BPJS dan tidak dilayani,karena saat ini semua program tersebut sudah bisa diatasi oleh Pemerintah Daerah.
Apalagi untuk saat ini kuota BPJS yang ada di Bengkulu Selatan,masih mempyai kuota sebanyak 3 ribu.artinya kalau nantinya bertemu dengan masyarakat yang tidak mempunyai jaminan maka pada saat itu BPJSnya akan segera aktif dan berlaku,bahkan kemanapun masyarakat itu dirujuk.
BACA JUGA:Baznas Bagi Uang Kepada Pelajar Miskin
"Untuk nantinya mempertahankan akreditasi,memang lebih sulit dari pada mendaoatkan.Ada satu solusi yang bisa dilakukan untuk mempertahankannya.Apalagi saat ini ada program yang di Louncing oleh Bupati Bengkulu Selatan Gancang Pikat,yang mana setiap ASN mempunyai kepedulian dengan masyarakat yang ada di sekitarnya,diharapkan pelayanan kemasyarakat lebih prima,"pungkas Didi.(afa)