Apakah Boleh Mandi Junub Disiang Hari Pada Bulan Puasa? Ini Jawabanya

Senin 13 Jan 2025 - 07:27 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

Selain memerhatikan tata cara mandi junub yang benar, perlu juga menerapkan rukun dalam mandi junub. Yakni, dimulai dari niat dalam hati yang bersamaan dengan menyiram air ke seluruh tubuh.

 

Kemudian, dilanjutkan dengan menyiram air ke seluruh tubuh. Mulai dari kulit maupun rambut secara merata.

 

Dalam sebuah hadits, ada yang membedakan antara mandi wajib pria dengan wanita. Menyela pangkal rambut dikhususkan bagi pria, sedangkan wanita tidak perlu melakukan tata cara yang satu ini sesuai dengan rujukan hadits dalam Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita oleh Abdul Syukur Al-Azizi.

 

Dalam satu riwayat hadits dari Ummu Salamah RA, ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. Ia berkata,

 

"Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?"

 

Rasulullah SAW pun menjawab, "Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyela kepadamu dengan air sebanyak tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci." (HR Muslim)

 

Puasa Ramadan tapi Belum Mandi Junub

 

Puasa seseorang tetap dianggap sah bila yang sedang junub belum melakukan mandi junub atau baru melakukannya pada siang hari. Kembali mengutip tulisan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, tidak ada masalah bila mandi junub baru dilakukan setelah terbit fajar dan orang yang masih berjunub tetap melanjutkan puasa.

 

Kategori :