Acara dimulai dengan pembacaan qalam Illahi yang di bacakan oleh ibu Hermawati
Setelah lantunan ayat suci dibacakan. Acara selanjutnya ialah kata sambutan oleh ahli rumah yang langsung dibacakan oleh Walikota Terpilij Dedi Wahyudi.
Beliau bercerita tentang perjalanan hidup Almarhumah mulai dari kecil hingga akhir hayatnya.
"Almarhumah lahir di jogja, ayah almarhumah bersal dari Sumatra Barat dan ibu beliau berasal dari ambon. Saat umur 2 tahun, ayah almarhumah meninggal dunia" Cerita Deddy Wahyudi.
"Kemudian di bawa ibu sambung yang berasal dari Sunda. Karena ibu kandung almarhumah merantau pergi ke negara Malaysia. Almarhumah tumbuh besar dan dewasa di lingkungan UGM kebetulan ayah sambung almarhumah memiliki Rumah makan." Sambung Beliau menjelaskan.
Almarhumah bertemu dengan suami di daerah UGM . Setelah menikah Almarhumah dibawa kebengkulu tanpa mengenal satu orangpun saat itu di Bengkulu. Almarhumahdikarunia 4 orang anak yang baik budi dan pekertinya.
"Almarhumah merupakan sosok yang kami cintai, bahkan saat kami masih dalam fase pemilu almarhumah tidak pernah berhenti solat malam dan puasa Senin Kamis mendoakan Kami terpilih." Cerita Deddy Wahyudi sambil berkaca-kaca.
Almarhumahpun merupakan sosok yang periang dan mudah bergaul, almarhumah semasa hidupnya selalu aktif di kegiatan pkk dan olahraga.