radarbengkulu.bacakoran.co - Pada umumnya, umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Natal yang dirayakan oleh mereka setiap tanggal 25 Desember.
Termasuk juga di Tiongkok. Meski hanya satu persen dari populasi China yang beragama Kristen, perayaan Natal biasa dilakukan di kota-kota besar.
Di China, Natal dirayakan sebagai hari cuti umum, atau perayaan besar seperti yang dirasakan masyarakat Amerika Serikat pada Malam Tahun Baru.
Menurut pakarnya, orang Kristen di China menyebut Natal dengan sebutan Sheng Dan Jieh, yang berarti Festival Kelahiran Suci.
Banyak orang Tiongkok merasakan warna-warni dan keceriaan Natal di musim dingin.
Berikut adalah tiga tradisi unik Natal yang dirayakan di China seperti dikutip dari sumber okezone.com:
Memberikan Apel
Menurut pakarnya, tradisi yang umum di malam Natal China adalah memberikan apel. Banyak toko menjual apel yang dibalut dengan kertas warna-warni.
Dalam bahasa Mandarin, Malam Natal dikenal sebagai Ping'an Ye (平安夜), yang berarti malam yang tenteram atau tenang, sedangkan apel disebut pingguo (苹果) yang terdengar mirip dengan kata damai.