radarbengkulu.bacakoran.co - Bangsa jin pernah diperdengarkan bacaan Al-Qur'an oleh Nabi Muhammad SAW. Kisah ini bersumber dari hadits yang dirawikan oleh Bukhari dan Tirmidzi dari Ibnu Abbas RA.
Saat mendengar untuk pertama kalinya, jin pun merasa takjub dan tercengang dengan isi bacaan yang didengarnya. Cerita bermula ketika Rasulullah SAW dan para sahabat pergi bersama-sama ke Pasar Ukadz atau pasar tahunan tempat orang Arab Jahiliyah melakukan jual beli dan membaca syair.
BACA JUGA:Enak dan Lembut, Tajin Palappa Kuliner Khas Situbondo Jawa Timur yang Makin Digemari Wisatawan
yang seharusnya kita sebagai manusia juga harus bangga,apalagi kita juga terlahir sebagai umat Islam,alangkah baiknya kita membaca Al Qur'an setiap hari,serta mengetahui apa makna dari yang kita baca
Dikutip dari https://www.detik.com/hikmah berdasarkan keterangan dari hadits tersebut, sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW, bangsa jin tidak lagi diberi kemudahan untuk mendengar berita-berita dari langit. Tidak ada lagi berita langit yang turun ke bumi untuk didengar mereka.
Sebaliknya, tiap kali bangsa jin hendak mencuri dengar berita dari langit, meteor atau batu pecahan bintang turun dengan cepat di udara. Menurut keterangan hadits, meteor tersebut merupakan semacam panah Allah yang memang dipanahkan pada bangsa jin saat mencuri dengar berita langit.
Saat Rasulullah SAW dan para sahabat pergi ke Pasar Ukadz, mereka melihat meteor melayang di udara. Hal itu pun membuat ada bangsa jin yang terkena panah dan mengacaukan situasi di kalangan jin.
Jin Tidak Berani Menampakkan Wujud Asli di Depan Manusia, Ini Alasannya
Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi. Pimpinan dari bangsa jin pun menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki ke seluruh permukaan bumi di bagian timur dan barat.