RADAR BENGKULU, BENTENG - Pemkab Benteng telah mengevaluasi penggunaan anggaran pada semester II tahun 2024.
Dari evaluasi tersebut, ada satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapatkan rapor merah dari 41 OPD yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"DP3AP2KB serapannya masih rendah. Hingga 13 Desember 2024, serapan anggaran baru 64,80 persen atau sekitar Rp 5,9 miliar dari total pagu anggaran Rp 9,1 miliar," kata Kabag Adminitrasi Pembangunan Setdakab Benteng Charles Jhonson.
Ditambahkan, yang dievaluasi adalah realisasi penggunaan keuangan dan pekerjaan fisik. satu OPD itu tidak mencapai target penggunaan anggarannya.
"Makanya kita tekankan untuk proses percepatan. Supaya realisasi anggaran bisa lebih cepat, karena hingga per 13 Desember 2024, serapan anggaran di Benteng baru mencapai 83,37 persen," jelasnya.
Sementara itu, realisasi serapan anggaran Dinas Kesehatan Benteng baru 71,52 persen dan RSUD Benteng realisasi anggaran baru 69,4 persen.
"Kedua OPD ini mendapatkan rapor kuning. Kita berharap dengan sisa waktu yang ada OPD segera menyelesaikan programnya," pungkasnya.