Radarbengkulu.bacakoran.co - Dilansir dari laman alodokter.com, ada beberapa cara untuk mendeteksi kehamilan, yakni :
- Menilai gejala yang muncul, seperti terlambat menstruasi, mual muntah, lemas, mudah lelah, pusing, mood swing, payudara nyeri dan mengeras, sering buang air kecil, nafsu makan berubah, sembelit, dan sebagainya
BACA JUGA:Gawat, Inilah Dampak Polusi Udara Bagi Kehamilan
BACA JUGA:Wajah Banyak Muncul Jerawat? Apakah Ada Hubungannya Dengan Kehamilan?
-Melakukan testpack urin di rumah
-Melakukan tes darah, tes urin, hingga USG ke dokter
Di antara cara-cara di atas, yang dinilai paling akurat adalah yang terakhir. Jadi, jika kamu sudah periksa ke dokter kandungan, dilakukan USG, dan dinyatakan hamil, besar kemungkinan memang Anda benar-benar sedang hamil. Adapun hasil testpackmu yang negatif bisa jadi menandakan:
-Cara melakukan testpack yang kurang tepat (seperti bukan menggunakan spesimen urin pertama di pagi hari, kurang lama mencelupkan alat testpack, terburu-buru membaca hasil testpack, alat testpack kadaluwarsa, urin terkontaminasi oleh obat atau bakteri)
-Keguguran (abortus)